Kaleidoskop 2024: Jalan Berliku Prabowo-Gibran Menuju Kemenangan Pilpres

Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:30 WIB
Kaleidoskop 2024: Jalan Berliku Prabowo-Gibran Menuju Kemenangan Pilpres
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) menerima berita acara pelantikan mereka dari pimpinan MPR pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Prabowo Subianto melintas dan menyapa warga di Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Presiden Prabowo Subianto melintas dan menyapa warga di Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Atas nama Pimpinan dan Anggota Majelis, serta seluruh rakyat Indonesia, kami menyampaikan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah memperoleh kepercayaan rakyat Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan amanah rakyat, bangsa, dan negara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yakni terhitung sejak 20 Oktober 2024 sampai dengan 20 Oktober 2029 yang akan datang," kata Muzani.

Usai dilantik Prabowo pun menyampaikan pidato poltiknya perdana setelah dikukuhkan sebagai Presiden ke-8 RI. Ia menekankan soal pentingnya swasembada pangan, lalu mengenai korupsi, dan persoalan demokrasi.

Prabowo hanya menegaskan, bahwa pemimpin harus bekerja untuk rakyat, bukan untuk kerabat atau diri sendiri.

"Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," ujarnya.

Menurutnya, rakyat belum menikmati hasil kemerdakaan. Pasalnya, masih banyak rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah saudara-saudara sekalian, kita sebagai pemimpin politik jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas," ujarnya.

Kemudian Prabowo hanya berjanji ke depan dibawah kepemimpinannya akan membuat lumbung pangan dunia.
Ia sama sekali tak menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI