Sementara itu, seorang warga setempat, Dorin Steffen, mengatakan ia sedang menghadiri konser di gereja dekat lokasi kejadian ketika mendengar suara sirene yang memekakkan telinga.
“Kami gemetar. Perasaan simpati kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka,” tuturnya kepada media lokal.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. “Berita ini membawa duka mendalam. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka,” katanya dalam pernyataan resmi.
Pasar Natal di kota Erfurt, sekitar dua jam perjalanan dari Magdeburg, juga ditutup sebagai langkah pencegahan meskipun polisi menyatakan tidak ada ancaman khusus.
Insiden ini mengingatkan pada tragedi serupa di Berlin pada Desember 2016, ketika seorang ekstremis Islam menabrakkan truk ke kerumunan di pasar Natal, menewaskan 13 orang. Namun, hingga kini, polisi belum memastikan apakah insiden di Magdeburg terkait terorisme.
Pasar Natal merupakan bagian integral dari tradisi liburan di Jerman, di mana keluarga dan teman berkumpul untuk menikmati makanan, minuman, dan suasana meriah. Tragedi ini memberikan pukulan berat bagi masyarakat yang tengah bersiap merayakan Natal.
Sebagai tanda penghormatan, pemerintah kota Magdeburg mengumumkan penutupan sementara institusi budaya, seperti teater dan museum. Wali Kota Simone Borris menyampaikan bahwa kota ini akan berduka dalam beberapa hari ke depan.
Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan motif di balik serangan ini. Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada dan memberikan ruang bagi tim darurat untuk bekerja.
Baca Juga: Jadwal Misa Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Katedral Semarang Lengkap