Tragedi di Pasar Natal Jerman, Dua Orang Tewas, Puluhan Luka-Luka dalam Insiden Mobil Menabrak Kerumunan

Bella Suara.Com
Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:03 WIB
Tragedi di Pasar Natal Jerman, Dua Orang Tewas, Puluhan Luka-Luka dalam Insiden Mobil Menabrak Kerumunan
Prefektur Kanagawa Hadirkan Pasar Natal di Red Brick Warehouse Yokohama. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar Natal yang penuh keceriaan di Kota Magdeburg berubah menjadi tempat tragedi pada Jumat malam (20/12) ketika sebuah mobil menabrak kerumunan pengunjung, menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk seorang anak kecil, dan melukai 68 orang lainnya, 15 di antaranya mengalami luka serius.

Polisi telah menangkap seorang dokter asal Arab Saudi berusia 50 tahun yang diduga menjadi pelaku. Menurut pihak berwenang, pria tersebut, yang diketahui telah tinggal di Jerman sejak 2006, diyakini melakukan aksi ini secara sengaja dengan menggunakan mobil sewaan.

Juru bicara kota, Michael Reif, mengungkapkan bahwa dugaan awal menunjukkan insiden ini adalah serangan yang disengaja.

“Gambar-gambar yang kami lihat sangat mengerikan,” katanya.

Seluruh rumah sakit di kota Halle, dekat Magdeburg, bersiap menghadapi kejadian dengan jumlah korban massal.

Polisi juga menutup area pasar Natal untuk penyelidikan lebih lanjut, terutama karena ada dugaan keberadaan bahan peledak di dalam mobil pelaku.

Gubernur Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, menyatakan bahwa pelaku bertindak seorang diri, sehingga tidak ada ancaman lebih lanjut bagi warga.

"Setiap nyawa yang hilang dalam serangan ini adalah tragedi yang tak tergantikan," ucapnya.

Seorang saksi mata, Nadine (32), yang datang ke Magdeburg bersama kekasihnya untuk menikmati pasar Natal, menceritakan momen mengerikan saat insiden terjadi.

Baca Juga: Jadwal Misa Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Katedral Semarang Lengkap

“Saya sedang memegang tangan pacar saya ketika mobil itu menabrak. Dia terlempar dari sisi saya. Itu sangat mengerikan. Tidak ada yang berteriak, bahkan suara mobil pun tidak terdengar,” ungkapnya sambil menangis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI