Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius

Bernadette Sariyem Suara.Com
Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:57 WIB
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Malaysia menyatakan bakal memulai kembali pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang persis pada satu dekade silam, 2014, di Samudera Hindia bagian selatan.

Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke, Jumat (20/12/2024), mengumumkan perusahaan eksplorasi laut swasta asal Amerika Serikat, Ocean Infinity, akan melanjutkan pencarian bawah laut untuk mencari bangkai pesawat di area seluas 15.000 km persegi di lepas pantai Australia Barat.

"Ocean Infinity telah menginformasikan kepada kami bahwa waktu terbaik untuk pencarian adalah antara bulan Januari dan April. Kami sedang berusaha untuk menyelesaikan kontrak secepat mungkin. Mereka telah berkomitmen bahwa pencarian akan dimulai segera setelah kontrak ditandatangani," ujar Loke, dikutip dari Straits Times, Sabtu (21/12/2024).

Ia menjelaskan kepada wartawan di Putrajaya bahwa kabinet telah setuju secara prinsip pada tanggal 13 Desember untuk melanjutkan pencarian tersebut.

Kementerian Perhubungan sedang bernegosiasi mengenai syarat-syarat kontrak dengan Ocean Infinity, dan kontrak itu akan difinalisasi pada awal tahun 2025.

Kontrak ini didasarkan pada prinsip "no find, no fee," yang berarti pemerintah tidak akan membayar jika tidak ada yang ditemukan.

Jika bangkai pesawat ditemukan, Ocean Infinity akan meminta biaya sebesar USD 70 juta atau setara Rp 1,1 triliun. Jumlah ini serupa dengan yang diusulkan pada tahun 2018.

"Kontrak akan berlangsung selama sekitar 18 bulan. Semua syarat dan ketentuan lainnya akan difinalisasi dan dibawa ke Kamar Jaksa Agung untuk ditinjau," kata Loke.

Salah satu poin negosiasi utama adalah definisi ukuran bangkai yang memicu pembayaran.

Baca Juga: Singapura Dampingi Thailand ke Semifinal AFF 2024, Malaysia Angkat Kaki

"Bukan hanya tentang menemukan satu atau dua potongan yang akan dianggap sebagai bangkai," kata Loke, menambahkan tim ahli akan membantu mendefinisikan dan memverifikasi persyaratan yang tepat yang akan dianggap sebagai penemuan bangkai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI