Cerita Korban Agus Buntung : Ikuti Sampai ke Kamar Kos Dan Minta Lakukan Hal Memalukan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:00 WIB
Cerita Korban Agus Buntung : Ikuti Sampai ke Kamar Kos Dan Minta Lakukan Hal Memalukan
Tersangka kasus pelecehan seksual berinisial IWAS (kiri) duduk di atas bola semen pembatas jalan trotoar saat memerankan salah satu adegan dalam rekonstruksi yang berlangsung di kawasan Taman Udayana, Mataram, NTB, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Khaerul)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari 17 korban tersangka pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung angkat bicara dan menceritakan apa yang dilakukan Agus kepadanya.

Korban menceritakan bahwa dirinya dipaksa untuk membantu Agus masturbasi di kos dengan cara membuntuti sampai kos.

Salah seorang korban sebut saja Ms.X bercerita tentang awal mula Agus membuntutinya sampai kos.

"Saya ketemu Agus itu di akhir bulan Februari. Kebetulan saya kos di Udayana dan tidak terlalu jauh sama taman Udayana. Sekitar pukul 09.00 pagi itu saya keluar untuk mencari sarapan," katanya, Jumat (21/12/2024).

Sembari menunggu ojek online yang sudah dipesan melalui aplikasi, korban duduk di pos polisi yang ada di Ruang terbuka hijau (RTH).

Tiba-tiba Agus datang menghampirinya dan meminta bantuan. Agus meminta bantuan kepada korban untuk menghubungi seorang perempuan.

Namun setelah diberikan meminjam handphone, tanpa disadari Agus membuntuti korban hingga ke kosnya di kawasan Udayana.

"Saya menyampaikan tidak pernah melihat dan Agus meminta Hp saya dan ingin menelpon ibunya. Saya minta agar dia kalau mau menelpon jangan jauh-jauh karena saya sudah memesan ojol," ungkapnya.

Setelah meminta handphone, Agus meminta tolong kembali agar korban menghubungi nomor yang disebut.

Baca Juga: 7 Fakta Mandi Suci: Modus Pelecehan Seksual Agus Buntung yang Mencekam

"Saya tidak punya tangan minta tolong dipencetin nomornya dan dia ngobrol dengan seorang perempuan dia sebut sebagai mamanya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI