Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan partainya terbuka jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bergabung dengan partai berlambang pohon beringin. Jokowi dietahui kekinian bukan orang partai usai dipecat oleh PDIP.
"Partai Golkar adalah partai yang inklusif, sangat terbuka kepada siapapun yang mau mengabdi kepada rakyat bangsa dan negara lewat politik, dan sebenarnya itu salurannya adalah partai politik," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
"Siapapun itu tidak terbatas, termasuk di dalamnya adalah Bapak Presiden yang ketujuh, Bapak Presiden Jokowi," Bahlil menambahkan.
Bahlil mengatakan Jokowi merupakan tokoh yang luar biasa. Terlebih telah berkuasa selama 10 tahun.
"Jadi, dan Pak Jokowi adalah tokoh dan sepuluh tahun menjadi Presiden, dan alhamdulillah karya-karyanya juga cukup luar biasa," katanya.
Kendati begitu, Bahlil mengambalikan keputusan kepada Jokowi secara pribadi soal peluang bergabung dengan Golkar.
"Saya pikir kita kembalikan saja kepada hak masing-masing warga negara, kami Partai Golkar selalu terbuka," pungkasnya.