Terapis Pijat di India Ditangkap Usai Diduga Lecehkan Turis Asal Spanyol

Bella Suara.Com
Jum'at, 20 Desember 2024 | 15:49 WIB
Terapis Pijat di India Ditangkap Usai Diduga Lecehkan Turis Asal Spanyol
Ilustrasi pijat (pexels/svetikd)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Malwani menangkap seorang terapis pijat berusia 42 tahun pada Selasa setelah diduga melakukan pelecehan seksual dan merekam video tidak pantas terhadap seorang turis asal Spanyol dan teman perempuannya yang merupakan warga negara India. Insiden tersebut terjadi selama sesi pijat di dekat Pantai Aksa, Malad West, Mumbai.

Menurut laporan kepolisian, korban yang berusia 45 tahun adalah seorang turis asal Spanyol yang tiba di India pada bulan November dengan visa turis enam bulan. Beberapa hari terakhir, ia menetap di rumah temannya yang berlokasi di dekat Pantai Aksa, Mumbai.

Pada Senin lalu, korban menghubungi layanan terapi pijat secara daring dan meminta agar seorang terapis dikirim ke alamat tempatnya tinggal. Pada Selasa pagi pukul 11.00, seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai terapis profesional tiba di lokasi. Pria tersebut mengaku melayani pijat untuk pria dan wanita.

ilustrasi pijat (freepik.com/racool_studio)
ilustrasi pijat (freepik.com/racool_studio)

Dalam keterangannya kepada polisi, korban menjelaskan bahwa saat sesi pijat pertama berlangsung untuk temannya, sang terapis mulai menyentuh temannya secara tidak pantas. Korban awalnya mengira hal tersebut adalah ketidaksengajaan.

Baca Juga: Masjid Barahat Jadi Pusat Ketegangan Antar Agama di India, Warga Muslim Dituding Lakukan Jihad Cinta

Namun, ketika giliran dirinya dipijat, terapis tersebut mulai memotret dan merekam video dengan dalih menerima panggilan telepon.

Merasa ada yang tidak beres, korban langsung berdiri dan meminta untuk memeriksa ponsel pelaku. Namun, terapis tersebut menolak memberikan ponselnya. Korban bersama temannya kemudian segera menghubungi nomor darurat polisi dan melaporkan kejadian tersebut ke penyedia layanan pijat tempat terapis itu bekerja.

Manajer layanan pijat yang dihubungi korban mengungkapkan bahwa terapis tersebut bernama Lakshman Kumar, seorang penduduk Versova di Andheri West. Ia baru bekerja di tempat tersebut selama dua minggu terakhir.

Polisi Malwani tiba di lokasi kejadian, menyita ponsel milik pelaku, dan mencatat pernyataan kedua korban. Berdasarkan bukti yang ada, polisi mendaftarkan kasus ini di bawah Pasal 64 (terkait pemerkosaan) dan Pasal 75 (1) (terkait pelecehan seksual) dari Bharatiya Nyaya Sanhita.

Pelaku, Lakshman Kumar, dihadirkan di Pengadilan Borivali pada Kamis. Hakim memutuskan agar pelaku ditahan dalam penahanan polisi hingga 21 Desember untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga tengah menyelidiki apakah ada korban lain yang mengalami insiden serupa.

Baca Juga: Ogah Bulan Madu ke Mekkah, Pria India Disiram Mertua dengan Air Keras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI