Suara.com - Sebanyak ratusan ribu personel gabungan akan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2024 untuk mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Operasi tersebut bakal digelar selama 13 hari, sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan dalam operasi ini bakal melibatkan 141.605 personel gabungan.
“75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya,” kata Karyoto, di Jakarta, Jumat (20/12/2024)
“Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk diperbantukan. Sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini,” tambah Karyoto.
Selain itu, Karyoto mengaku jika pihaknya juga telah membangun puluhan ribu pos pengamanan guna pengamanan objek vital seperti gereja dan pusat perbelanjaan sebelum perayaan Natal.
“Tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” ucapnya.
Karyoto mengatakan, puncak arus mudik dalam libur Natal dan tahun baru bakal terjadi dua kali yakni tanggal 21 dan 28 Desember nanti.
Karyoto meminta agar para personelnya bisa mewaspadai potensi kerawanan. Baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi meminta agar masyarakat tidak melakukan konvoi dan berhura-hura dengan cara yang berlebihan.
Baca Juga: Ketimbang Maafkan Koruptor, ICW Tantang Prabowo Segera Sahkan RUU Perampasan Aset, Berani?
“Mungkin banyak dari kami yang merayakan pergantian tahun tetap hati-hati, tetap jangan euforia yang berlebihan. Jadi mohon dikemas kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” pungkasnya.