Masjid Barahat Jadi Pusat Ketegangan Antar Agama di India, Warga Muslim Dituding Lakukan Jihad Cinta

Bella Suara.Com
Jum'at, 20 Desember 2024 | 15:28 WIB
Masjid Barahat Jadi Pusat Ketegangan Antar Agama di India, Warga Muslim Dituding Lakukan Jihad Cinta
Rumah sakit dan fasilitas medis yang kewalahan telah menemukan sekutu dalam kelompok dan individu Muslim yang membantu pasien kritis dengan pasokan oksigen dan ruang tempat tidur yang penting. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kontroversi ini bermula pada 9 September, ketika beberapa organisasi Hindu mengajukan petisi kepada Pejabat Distrik Uttarkashi, Meharban Singh Bisht, dengan permintaan agar masjid di Barahat dihancurkan. Mereka mengklaim bahwa masjid tersebut tidak terdaftar dalam catatan resmi.

Untuk menyelidiki klaim ini, Pemerintah Distrik membentuk sebuah tim yang menyimpulkan bahwa masjid tersebut sah dan tanah tempatnya berdiri terdaftar atas nama warga Muslim.

Namun, meskipun hasil investigasi menunjukkan bahwa masjid tersebut legal, kelompok-kelompok Hindu tetap mengadakan aksi protes, yang berujung pada kerusuhan pada 24 Oktober, di mana bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat polisi menyebabkan sejumlah orang terluka.

Sementara itu, anggota komunitas Muslim setempat merasa cemas dan banyak yang memilih tetap berada di rumah mereka pada hari mahapanchayat tersebut.

Ishtiak Ahmed, salah satu warga yang tinggal di Uttarkashi, menyatakan bahwa keluarganya hidup dalam ketakutan dan khawatir dengan penyebaran kebencian yang semakin meluas.

"Kata-kata kebencian seperti ini menyebar dengan cepat. Pemerintah daerah seharusnya tidak mengizinkan acara tersebut,” ujar Ahmed, yang juga salah satu penggugat yang membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI