Di antara koleksi kendaraan Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, terdapat jip Toyota Land Cruiser (1983), Land Rover MB (2008), dan Jeep Wrangler Rubicon (2020). Ia juga memiliki dua sedan Mercedes Benz klasik, yaitu tipe 3000SEL (1991) dan 300G (1991).
Tak hanya itu, tiga unit sedan BMW melengkapi daftar koleksinya, termasuk BMW 520I buatan 1994, 520I E60 (2005), dan satu tipe lainnya buatan 2001. Selain aset kendaraan dan tanah, ia memiliki simpanan kas dan setara kas senilai Rp 845 juta.
Jadi Komut PTDI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024 yang diterbitkan pada Rabu (20/12/2024).
Manajer Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Kelembagaan PTDI, Adi Prastowo, menjelaskan bahwa pengangkatan Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono diharapkan mampu membawa PTDI mencapai target besar di sektor dirgantara, baik di pasar dalam negeri maupun global.
Dalam keputusan yang sama, Erick Thohir juga menunjuk Marsda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris PTDI. Sementara itu, Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo diberhentikan dengan hormat dari posisi Komisaris Utama, bersama Slamet Soedarsono dan Jamaluddin Malik yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris Independen.
Selain perubahan pada jajaran komisaris, Menteri BUMN juga merombak struktur direksi PTDI. Batara Silaban yang menjabat Direktur Produksi serta Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, resmi digantikan oleh Dena Hendriana dan Dhias Widhiyati.
Menurut Adi, dengan bergabungnya KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama, PTDI diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri pertahanan nasional.
"Perubahan ini diharapkan dapat membantu PTDI mencapai target besar, baik dalam meraih kontrak baru maupun memperkuat daya saing global," ujar Adi.
Erick Thohir juga mengapresiasi kontribusi para komisaris dan direksi sebelumnya serta memberikan dukungan penuh kepada jajaran baru untuk melanjutkan inovasi dan kerja keras di PTDI.