Suwarno Jelaskan Alasan Tidak Setujui Lukisan Yos Suprapto yang Akan Dipamerkan, karena Mirip Jokowi?

Jum'at, 20 Desember 2024 | 14:29 WIB
Suwarno Jelaskan Alasan Tidak Setujui Lukisan Yos Suprapto yang Akan Dipamerkan, karena Mirip Jokowi?
Penampakan lukisan karya seniman Yos Suprapto yang batal dipamerkan di Galeri Nasional. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurator Suwarno Wisetrotomo menegaskan bahwa pengunduran dirinya sebagai kurator pameran lukisan Yos Suprapto bukan jadi penyebab batalnya acara seni tersebut. Dia mengakui bahwa ada beberapa lukisan Yos yang rencananya turut dipamerkan di Galeri Nasional, namun menurutnya tidak sesuai dengan tema "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”.

Sebagai kurator, Suwarno mengatakan kalau dia tidak menyetujui dua lukisan Yos yang dinilai tidak sesuai tema dan dinilai terlalu vulgar, sehingga kehilangan metafora sebagai lukisan.

"Bagi saya, seorang kurator bertanggungjawab terhadap kesesuaian antara tema yang disepakati dengan materi pameran. Bagi saya, sebagai seorang kurator, pendapat saya penting untuk dipertimbangkan oleh seniman," kata Suwarno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2024).

Meski demikian, Yos kata dia, menolak menurunkan karya lukis yang tidak disetujui Suwarno untuk diturunkan dari pameran. Berdasarkan keterangan Yos, Suwarno menolak lima karya lukisnya. Lima lukisan itu berkaitan dengan sosok yang pernah sangat populer secara nasional.

Baca Juga: Lukisan Diduga Mirip Jokowi Dianggap Terlalu Vulgar, Pameran Tunggal Yos Suprapto Dibatalkan Galeri Nasional

Yos menegaskan, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, maka ia akan membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh karyanya ke Yogyakarta.

Penampakan lukisan karya seniman Yos Suprapto yang batal dipamerkan di Galeri Nasional. (Suara.com/Fakhri)
Penampakan lukisan karya seniman Yos Suprapto yang batal dipamerkan di Galeri Nasional. (ist)

"Pernyataan pengunduran diri saya sebagai kurator tidak bermaksud untuk menghentikan pameran," kata Suwarno.

Dosen Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu berharap klarifikasinya terkait pembatalan pameran Yos Suprapto bisa memperjelas persoalan yang terjadi.

"Saya menyadari bahwa kompleksitas persoalan ini tidak dapat dirangkum hanya dalam satu lembar pernyataan. Namun saya berharap klarifikasi ini dapat membantu memberi gambaran yang lebih jelas tentang situasi yang terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Pameran Yos Suprapto Batal Digelar Gegara Kurator Mundur, Suwarno Wisetrotomo Buka Suara!

bilamana para munafikun sudah banyak yg menjadi pejabat negara, maka negara tsb akan menjadi tempat kesengsaraan warga bangsanya.
satria
Selamat datang Neo Orde Baru. Dulu dia melawannya, sekarang dia melakukannya. Enak mmg jd pejabat bisa berbuat sesuka hatinya.
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI