Viral Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di DWP 2024, Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan

Jum'at, 20 Desember 2024 | 13:12 WIB
Viral Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di DWP 2024, Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan
Penampilan Anyma di DWP 2024, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/12/2024). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan aksi pemerasan yang dilakukan aparat Kepolisian Indonesia ketika gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 ramai menjadi perbincangan warganet. Tak hanya viral di Indonesia, kasus ini ramai hingga negara tetangga, Malaysia.

Pasalnya, dugaan pemerasan tersebut dilakukan terhadap Warga Negara Malaysia. Ihwal aksi pemerasan ini ramai diperbincangkan setelah akun X @/Twt_Rave. 

Akun tersebut mencuitkan adanya sejumlah penonton yang ditangkap oleh petugas Kepolisian Indonesia dengan tudingan menggunakan obat-obatan terlarang saat konser berlangsung.

Meski hasil cek urin dinyatakan negatif, akun itu menyebut, petugas tetap meminta uang kepada mereka apabila ingin dibebaskan. Adapun uang tebusan yang dikeluarkan oleh mereka RM 90-200 ribu.

Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Peras Turis Rp 32 Miliar di DWP 2024, Kunto Aji Beri Reaksi Tak Terduga

Menanggapi informasi viral tersebut, pihak kepolisan menyatakan sedang menindaklanjuti informasi tersebut. Proses itu kini dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya dan Polri.

"Bidang Propam Polda Metro Jaya diasistensi oleh Divisi Propam Polri sedang melakukan pendalaman untuk menindaklanjuti informasi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary di Silang Monas, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Suara.com/Faqih)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Suara.com/Faqih)

Ia mengemukakan, informasi dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (19/12/2024).

"Terkait beredarnya informasi tersebut, kami secara proaktif Polda Metro Jaya melakukan pendalaman, sejak kemarin," ujarnya.

Ade Ary menyatakan, apabila informasi tersebut benar adanya, kepolisian tidak akan ragu dan pandang bulu menindak petugas yang mencoba melakukan pemerasan terhadap pelaku.

Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Palak Warga Malaysia di DWP 2024, Nama Indonesia Disorot Dunia

"Polda Metro Jaya tidak akan pandang bulu, tidak akan tebang pilih, dan akan ragu untuk menindak tegas siapapun pelakunya, apabila ditemukan nanti akan diproses berdasarkan peraturan Undang-undang yg berlaku secara profesional dan proporsional,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI