Infografis
Suara.com - Seorang pria yang baru saja menikah mengalami luka-luka setelah diduga diserang dengan cairan kimia oleh mertuanya di Jalan Agra, Kalyan, pada Rabu malam. Serangan tersebut dipicu oleh perselisihan mengenai rencana bulan madu yang berakhir tragis.
Polisi Bazarpeth kini telah mendaftarkan kasus terhadap sang mertua dan tengah melakukan pencarian terhadap tersangka.
Insiden ini melibatkan Ibad Falke, pria yang baru menikahi putri dari tersangka Zaki Khotal sekitar satu bulan lalu.
Menurut laporan, konflik bermula ketika Ibad memutuskan untuk pergi ke Kashmir sebagai tujuan bulan madu. Namun, sang mertua bersikeras agar pasangan itu terlebih dahulu mengunjungi Mecca-Medina untuk melakukan ibadah ziarah.
![Pengalaman Masuk Mekkah Jelang Puncak Haji: Lalui 3 Titik Pemeriksaan Ketat [MCH 2024/Chandra Iswinarno]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/12/82749-pintu-masuk-kota-mekkah.jpg)
"Ibad tetap teguh pada rencana bulan madunya ke Kashmir, dan hal ini memicu ketegangan antara keduanya," ujar Sureshsingh Gaud, Inspektur Senior Polisi Bazarpeth.
Ketegangan antara menantu dan mertua memuncak pada Rabu malam. Saat Ibad sedang dalam perjalanan pulang di Jalan Agra, Kalyan, sang mertua, Zaki Khotal, menghadangnya di tengah jalan. Cekcok pun terjadi di antara keduanya.
Namun, tanpa diduga, dalam panasnya perdebatan, Zaki tiba-tiba menyiram Ibad dengan cairan kimia dari botol plastik yang telah ia bawa. Serangan mendadak tersebut membuat Ibad menderita luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Apex di Kalyan untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah menerima laporan kejadian, polisi Bazarpeth segera bergerak cepat.
"Kami telah mendaftarkan kasus terhadap tersangka, Zaki Khotal, dan saat ini pencarian sedang berlangsung," tambah Inspektur Sureshsingh Gaud.
Baca Juga: Kepergok Tidur dengan Istri Orang, Pria India Tewas Dianiaya Hingga Kuku Dicabut
Kasus ini memicu keprihatinan luas di tengah masyarakat dan menjadi sorotan karena pemicunya yang dianggap sepele namun berakhir dengan tindakan kekerasan serius.
