Suara.com - Kebakaran melanda sebuah bar karaoke di ibu kota Vietnam, menewaskan 11 orang dan melukai dua lainnya dalam kasus dugaan pembakaran, kata polisi pada hari Kamis.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan gedung bertingkat yang menghitam di Hanoi bagian barat sebagian besar hancur oleh api, dan tumpukan logam bengkok berserakan di dekatnya.
Polisi mengatakan mereka menerima laporan kebakaran pada pukul 11:00 malam hari Rabu (1600 GMT) "dengan banyak orang terjebak di dalamnya".
Petugas penyelamat bergegas ke lokasi kejadian dan berhasil mengeluarkan tujuh orang dalam keadaan hidup, dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Sebelas lainnya ditemukan tewas, kata mereka.
Baca Juga: Shin Tae-yong Wajibkan Pemain Nonton Laga Filipina Lawan Vietnam, Ada Apa?
"Polisi menduga bahwa kafe itu (sengaja) dibakar dan telah menangkap pelakunya," kata polisi Hanoi dalam sebuah pernyataan.
Para saksi mengatakan api itu begitu besar sehingga tidak seorang pun berani mencoba menyelamatkan mereka yang terjebak di dalamnya. Balkon-balkon gedung itu tertutup dengan jeruji besi, yang kemungkinan membuat pelarian menjadi sulit.
Tran Duc Tuan mengatakan kepada AFP bahwa ia berlari keluar dari rumahnya dan melihat 5-6 sepeda motor terbakar hebat, menghalangi pintu masuk gedung.
"Kami melihat satu lampu kilat dari ponsel di balkon lantai tiga... saat itulah kami tahu ada beberapa korban selamat di dalam," katanya.
Tuan menceritakan bagaimana warga sekitar berusaha keras memadamkan api, menyiram api dengan air selama lebih dari satu jam.
Baca Juga: Pemain Pilihan Shin Tae-yong Dikritik Eks Petinggi Federasi Vietnam: Terlalu Muda, Belum Matang!
"Ini adalah kebakaran terbesar yang pernah saya saksikan... (dan) tidak ada jalan keluar sama sekali," katanya.
"Semua yang saya lihat sangat menyakitkan. Ketika (orang-orang) diturunkan, saya melihat beberapa tanda kehidupan tetapi kemudian, hanya ada beberapa mayat."
Lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran dan ambulans melaju kencang ke tempat kejadian, menurut media setempat.
Kebakaran dilaporkan bermula di lantai pertama, sebelum dengan cepat menyebar ke seluruh gedung. Media pemerintah mengatakan rekaman CCTV dari rumah di dekatnya menunjukkan seorang pria membawa ember memasuki tempat itu sesaat sebelum kebakaran terjadi.
Seorang tersangka ditangkap sekitar tengah malam, kata polisi.
Pria itu pergi ke bar karaoke untuk minum bir sebelum berdebat dengan staf, imbuh mereka. Ia kemudian diduga membeli bensin dan menuangkannya di dekat area dengan banyak sepeda motor, yang kemudian terbakar.
Insiden itu terjadi setelah enam orang, termasuk empat petugas polisi, dipenjara pada bulan Oktober atas kebakaran yang melanda sebuah bar karaoke dua tahun lalu, yang menewaskan 32 orang.
Kebakaran di provinsi yang dekat dengan pusat bisnis Kota Ho Chi Minh mengejutkan Vietnam dan menyebabkan penutupan ribuan bar karaoke di seluruh negeri karena gagal memenuhi peraturan kebakaran.
Lebih dari dua pertiga dari sekitar 15.000 bar karaoke di negara itu terpaksa ditutup, menurut media pemerintah, mengutip sumber kepolisian.