Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang berisi narasi soal Jokowi menggantikan Bahlil sebagai Ketum Golkar.
Akun TikTok “KANG MAIDO” pada Kamis (12/12/2024) mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“SAH !! JOKOWI JADI KETUM GOLKAR MENGGANTIKAN BAHLIL
Ada apa dgn JKW
Baca Juga: Jokowi Dipecat PDIP? Immanuel Ebenezer: Banyak Partai Antre, Karpet Merah, Biru, Putih Menunggu
Jokowi Golkar
Roda Politik Jokowi sudah berhenti di Partai Golkar. Apa maksud dan tujuan kenapa Golkar yg dipilih Jokowi? “
Terpantau pada Kamis (19/12/2024), video tersebut sudah dilihat hampir 3 juta kali dan dibagikan ulang lebih dari 2.400 kali.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dari hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) yang melakukan penelusuran tentang klaim tersebut menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci “Jokowi menjadi Ketum Golkar" didapat hasil pemberitaan kompas.com berjudul “Sesuatu Yang Baru” di HUT Golkar dan Isu Bergabungnya Jokowi” yang tayang Kamis (12/12/2024).
Disampaikan dalam artikel tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan belum ada tanda-tanda yang meyakinkan bahwa Jokowi akan segera bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
TurnBackHoax juga menelusuri akun Instagram resmi Partai Golkar untuk mencari fakta tentang narasi yang disampaikan. Dari unggahan terbaru pada Selasa (17/12/2024), Bahlil masih menjadi ketua umum, terlihat dari momen ketika ia meresmikan kantor baru DPD Partai Golkar di Sumatra Barat.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Jokowi jadi Ketua Umum Golkar, gantikan Bahlil” merupakan konten palsu (fabricated content).