Suara.com - Seorang wanita mengeluhkan dugaan kecurangan yang dilakukan salah satu SPBU yang ada di Jakarta Pusat. Keluhan tersebut diunggah olehnya di akun sosial media.
Salah satu akun sosial media yang mengunggah ulang postingan tersebut yakni akun Instagram @tangselpos.
Dalam rekaman videonya, wanita tersebut mengeluhkan soal indikator bensin miliknya, yang tidak bertambah meski baru diisi Rp 100 ribu.
“Seorang wanita pengemudi mobil curhat di media sosial kalau dirinya diduga menjadi korban kecurangan SPBU tersebut. SPBU tersebut di duga mengurangi volume bensin yang dijual ke konsumen,” tulis aku tersebut, dikutip Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram
Indikasi kecurangan lainnya yakni saat pengisian catatan di aplikasi. Pasalnya saat pembelian Rp 70 ribu, mereka hanya memasukan catatan di aplikasi senilai Rp 50 ribu.
Sementara itu, komentar warganet mengaku jika pernah mengalami kejadian serupa. Akun Instagram @elyrin*** mengatakan, pernah mengalami hal serupa.
“Saya juga pernah protes tapi masnya diam aja,” katanya.
Bahkan, ada warganet mengaku peristiwa tersebut telah lama terjadi namun tidak ada tindakan tegas dari pihak Pertamina.
“Itu sudah dari dulu, SPBU itu emang masalah. Ane emang Pertamina pusat bukannya sidak,” ucap akun @albertonsi****.