"Saya baca jurnal mengenai teori penggunaan investigasi, jadi pemerkosaan itu ditemukan jika dalam bagian alat kelamin wanita itu ada bulu kemaluan pria, nah itu yang di tes DNA baru bisa diketahui apakah pria ini pembunuh dan pemerkosa wanita itu," sambungnya.
Terakhir, Tajuddin menganggap kematian Vina dan Eki masih tanda tanya karena tidak ada bukti jelas terkait pemerkosaan dan pembunuhan.
"Kematiannya sangat tanda tanya, saya tidak berani menyimpulkan itu kecelakaan tapi saya tidak berani mengatakan bahwa itu adalah pembunuhan murni, yang jelas dua orang ini mati, dan penyebabnya misteri," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua)