Luncurkan Potret Inklusivitas, KONEKIN Bahas Pentingnya Jaminan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas

Rabu, 18 Desember 2024 | 14:29 WIB
Luncurkan Potret Inklusivitas, KONEKIN Bahas Pentingnya Jaminan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas
Pesta Inklusif dengan tema “Setara dan Berdaya menuju Indonesia Emas 2045”, di TIM, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (Dok: KONEKIN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) meluncurkan Potret Inklusivitas sebagai laporan kondisi inklusi disabilitas di Indonesia dalam acara Pesta Inklusif dengan tema “Setara dan Berdaya menuju Indonesia Emas 2045”, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Laporan tersebut berfokus pada empat sektor utama yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan akses publik yang ditandai dengan Diskusi Publik.

Potret Inklusivitas yang diluncurkan diharapkan dapat menjadi referensi data perkembangan dunia disabilitas di Indonesia pada 4 aspek yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan akses publik.

Potret Inklusivitas juga bisa menjadi inspirasi bagi berbagai elemen termasuk sektor swasta untuk mendorong Indonesia yang lebih inklusif.

Baca Juga: Korbannya Capai 15 Orang, Begini Tampang Agus 'Buntung' saat Diperiksa Sebagai Tersangka di Polda NTB

Pada tema ketenagakerjaan, Potret Inklusivitas menemukan praktik baik dari beberapa perusahaan yang secara konsisten mewujudkan agenda inklusivitas di lingkungan kerja seperti Alfamart, Pegadaian, Pertamina, dan Unilever Indonesia.

Diskusi Publik yang diselenggarakan dengan judul “Potret Inklusivitas: Peluang Kerja Setara”,  memfokuskan pembahasan pada lanskap dunia kerja di mana semua kelompok masyarakat harus mendapatkan peluang kerja yang adil, tak terkecuali penyandang disabilitas.

Hadir dalam Diskusi Publik, KONEKIN menghadirkan berbagai narasumber mulai dari Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemnaker Siti Kustiati,  Head of Communication & Chair EDI Board Unilever Indonesia Kristy Nelwan, serta Stevano Ryan Oliver Yap dan Aidan Azkafaro Deson yang keduanya merupakan para alumni program YOU-STEP, kolaborasi antara KONEKIN dan Unilever Indonesia.

Diskusi Publik ini membahas akan permasalahan diskriminasi yang masih dihadapi teman-teman disabilitas di sektor ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, pembahasan di Diskusi Publik ini ingin membahas lebih mendalam mengenai kesempatan yang adil dan merata untuk semua kalangan masyarakat, tanpa membeda-bedakan, dan solusi yang bisa dilakukan bersama.

“Harapannya dari kami (Kemnaker) adalah setiap perusahaan mematuhi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 di mana tertera kuota penempatan sebesar 1 persen untuk penyandang disabilitas. Sehingga teman-teman disabilitas bisa memiliki kemandirian finansial,” kata Siti, Jumat (6/12/2024).

Baca Juga: Merangkul Inklusi, Kaki Kota Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat di Banjarmasin

Head of Communication & Chair EDI Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan melihat bahwa kesadaran tentang keberagaman yang diikuti aksi nyata akan bermanfaat bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha.

Menurutnya, diskusi dan informasi seperti yang disajikan laporan Potret Inklusivitas mendorong urgensi mengenai kenapa dan bagaimana pelaku usaha menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat yang sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dan dukungan yang adil dan setara untuk mewujudkan potensi mereka.

“Dalam hal mewujudkan keadilan dan menghapus diskriminasi maupun stigma bagi penyandang disabilitas, Unilever Indonesia menjalankan serangkaian kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya seperti menyiapkan mahasiswa dengan disabilitas ke dunia kerja, hingga menghadirkan kampanye dan iklan yang lebih inklusif,” tutup Kristy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI