Netanyahu Kunjungi Suriah, Kelompok Pemberontak Tuntut Israel Mundur

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 18 Desember 2024 | 12:39 WIB
Netanyahu Kunjungi Suriah, Kelompok Pemberontak Tuntut Israel Mundur
Benjamin Netanyahu (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami akan berada di sini selama dibutuhkan," kata Katz, menurut laporan Times of Israel. “Kehadiran kami di puncak Hermon ini memperkuat keamanan dan menambah dimensi pengawasan dan pencegahan terhadap benteng pertahanan Hizbullah di Lembah Beqaa di Lebanon dan pencegahan terhadap pemberontak di Damaskus, yang berpura-pura menampilkan citra moderat tetapi termasuk dalam sekte Islam paling ekstrem.”

Operasi Israel di Suriah memiliki implikasi yang melampaui hubungannya dengan kepemimpinan baru negara tersebut. Ibu Austin Tice, seorang wartawan Amerika yang ditahan di Suriah selama lebih dari satu dekade, menulis surat kepada Netanyahu yang memintanya untuk menghindari pengeboman penjara dekat Damaskus tempat ia yakin putranya mungkin ditahan, The New York Times melaporkan pada hari Senin.

“Kami tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah para tahanan di sana memiliki makanan dan air,” katanya. “Kami sangat meminta Anda menghentikan serangan di daerah ini dan mengerahkan aset Israel untuk mencari Austin Tice dan tahanan lainnya. Waktu adalah hal yang terpenting.”

Gal Hirsch, seorang pejabat Israel, mengonfirmasi kepada surat kabar tersebut bahwa surat tersebut telah diterima dan bahwa otoritas Israel bekerja sama dengan mitra Amerika mereka untuk mengidentifikasi dan membebaskan warga Amerika yang ditawan di Suriah.

Ada laporan yang saling bertentangan bahwa Israel mencoba melacak makam Eli Cohen, mata-mata Suriah yang dieksekusi pada tahun 1965. Pejabat militer Israel mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa laporan tersebut tidak berdasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI