Suara.com - Sosok Nirwan Dermawan Bakrie, menjadi perbincangan setelah penampakan rumah mewahnya viral di media sosial.
Paman dari Nia Ramadhani dan mantan bos Lapindo ini diduga memiliki rumah terbesar di Senayan, dimana penampakan luarnya diunggah oleh seorang warganet.
Tak hanya itu warganet tersebut juga menampilkan pencitraan lewat google maps yang memperlihatkan penampakan rumah tersebut dari atas.
Namun tak banyak yang tahu pemilik rumah tersebut. Karena meskipun sangat luas, namun aktivitas di dalam rumah tersebut jarang terlihat.
Baca Juga: Diam-diam Cerai, Nadia Vega Pastikan Hubungannya dengan Mantan Suami Kini Hanya Teman
Tidak heran jika banyak warga yang juga tak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut.
Profil Nirwan Bakrie yang merupakan adik dari Aburizal Bakrie sendiri sudah lama dikenal di dunia bisnis.
Nirwan Bakrie ternyata memegang kendali besar dalam perusahaan milik sang keluarga, Bakrie Group. Hingga saat ini, perusahaan yang dinaungi Bakrie Group ada 9 perusahaan.
Di antaranya PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) serta perusahaan lainnya.
Selain memegang jabatan dalam Bakrie Group, Nirwan juga memegang jabatan sebagai CEO Lapindo Brantas Inc. Lapindo Brantas merupakan anak perusahaan dari PT Energi Mega Persada dalam Bakrie Group.
Baca Juga: Penampakan Rumah Mewah Nirwan Bakrie: Seluas Dua Kali Kelurahan, Nia Ramadhani Sampai Kesasar
Saat Aburizal Bakrie ditunjuk menjadi anggota kabinet di era Presiden SBY, Nirwan Bakrie mengambil alih kepemimpinan sejumlah perusahaan yang sebelumnya dikendalikan saudaranya tersebut.
Sosok Nirwan Bakrie juga dikenal lekat dengan dunia olahraga rentan tahun 2003-2011. Ia sempat menjadi Wakil Ketua Umum PSSI dan Ketua Badan Liga Indonesia, periode di mana pengaruh Keluarga Bakrie begitu kuat di organisasi sepak bola nasional tersebut.
Hingga September 2024, Bakrie Group telah mencetak profit mencapai Rp650 miliar. Profit ini menjadi hak bagi para petinggi Bakrie Group, termasuk Nirwan yang juga masuk dalam daftar konglomerat di Indonesia.