Suara.com - Sebuah video di YouTube menarasikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2023-2024, Budi Arie Setiadi, resmi menjadi tersangka karena terlibat kasus judi online. Thumbnail video memperlihatkan Budi Arie mengenakan baju oranye khas tahanan, berdiri di sebelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Narasi dalam video:
“AKHIRNYA BUDI ARIE…
BANYAK KESALAHAN DAN TERLIBAT DLM JUDOL.”
Setelah melakukan penelusuran lebih dalam terhadap klaim tersebut, ditemukan bahwa narasi dalam video tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Berikut penjelasannya:
Baca Juga: 10 Ribu Rekening Judi Online Telah Diblokir
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum yang menyatakan Budi Arie Setiadi sebagai tersangka kasus judi online. Informasi tersebut juga tidak dilaporkan oleh media arus utama atau sumber kredibel lainnya.
Thumbnail yang memperlihatkan Budi Arie mengenakan baju tahanan berwarna oranye di sebelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah hasil editan atau manipulasi visual. Potongan gambar tersebut bukan peristiwa nyata, melainkan upaya membangun persepsi yang salah.
Salah satu potongan dalam video tersebut merupakan cuplikan dari program YouTube Akbar Faizal Uncensored berjudul “BONGKAR-BONGKARAN JUDOL. KOMINFO JADI LADANG PERTEMPURAN BANDAR JUDI ONLINE”. Video tersebut tidak menyebut Budi Arie sebagai tersangka melainkan membahas secara umum mengenai maraknya judi online dan upaya pemberantasannya.
Ketua Umum Seknas Indonesia Maju, Monisyah, menjelaskan bahwa Budi Arie tidak terlibat dalam kasus judi online. Bahkan, ia menegaskan bahwa Menteri Kominfo tersebut telah dikhianati oleh oknum-oknum yang dipercayainya dalam upaya pemberantasan judi daring.
Kasus judi online yang menyeret 12 pegawai Kominfo saat ini memang sedang dalam penyelidikan. Namun, hingga saat ini Budi Arie tidak pernah disebut sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Bambang Pacul Keluar dari PDIP
Kesimpulan:
Klaim yang menyatakan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi resmi menjadi tersangka kasus judi online adalah tidak benar dan menyesatkan. Video yang beredar menggunakan judul sensasional yang tidak sesuai dengan isinya, serta mengandung gambar yang dimanipulasi.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. Pastikan sumber berita berasal dari media yang terpercaya dan kredibel.