Yasonna Laoly Dipanggil KPK Terkait Harun Masiku, PDIP: Sarat Muatan Politis

Rabu, 18 Desember 2024 | 09:50 WIB
Yasonna Laoly Dipanggil KPK Terkait Harun Masiku, PDIP: Sarat Muatan Politis
Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan DPP PDIP Yasonna H Laoly. [Suara.com/M.Aribowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemanggilan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sarat muatan politis.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim. Ia menilai pemanggilan terhadap Yasonna, yang saat ini menjabat Ketua DPP PDIP, terkait adanya unsur politik.

"Kami sangat menyayangkan yang dilakukan KPK ini sangat sarat dengan pemuatan politis," kata Chico kepada Suara.com, Rabu (18/12/2024).

Chico mengemukakan bahwa Yasonna akan patuh pada aturan internal untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: Hari Ini, Eks Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK dalam Kasus Harun Masiku

"Kita tunggu saja yang pasti Pak Yasonna Laoly sebagai kader partai yang taat pada aturan-aturan di internal kami akan mengikuti proses hukum yang berlaku," katanya.

Lebih lanjut, ia berharap KPK bisa profesional dalam menangani kasus tersebut termasuk pemanggilan Yasonna hari ini.

"Kita ketahui dengan Pak Yasona (dipanggil) adalah kasus yang sungguhnya sudah lewat dan kita berharap KPK akan profesional dalam menangani hal ini," katanya.

Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada hari ini, Rabu (18/12/2024).

Ketua DPP PDIP itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI yang menjadikan Harun Masiku sebagai tersangka.

Baca Juga: Tak Lagi Cekal Harun Masiku ke Luar Negeri Meski Masih Buron, Ini Alasan KPK!

Merespons pemanggilan tersebut, Yasonna juga sudah mengonfirmasi akan menghadiri pemanggilan kedua, setelah absen pada pemeriksaan yang dijadwalkan pada Jumat (13/12/2024).

"Ya (akan hadir)," kata Yasonna kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI