Pada Sabtu, otoritas intelijen pertahanan Ukraina mengatakan sekitar 200 tentara Rusia dan Korea Utara diperkirakan tewas saat bertempur dalam unit gabungan melawan pasukan Ukraina. Namun, mereka tidak merinci jumlah korban di masing-masing pihak.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Senin bahwa Amerika Serikat percaya Korea Utara telah mengalami kerugian tentara yang "signifikan," yang menandai pertama kalinya Washington mengonfirmasi secara publik adanya kematian tentara Korea Utara selama perang Rusia terhadap Ukraina. [Antara].