Donald Trump Desak Zelenskyy dan Putin untuk Segera Berdamai: Perang Ini Harus Berakhir!

Bella Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 17:20 WIB
Donald Trump Desak Zelenskyy dan Putin untuk Segera Berdamai: Perang Ini Harus Berakhir!
Donald Trump [Arsip Kedutaan Besar AS di Italia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy harus bersiap mencapai kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun. Pernyataan ini disampaikan Trump dalam konferensi pers di klub pribadinya, Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, Senin (tanggal disesuaikan).

"Harus ada kesepakatan," ujar Trump tegas, sambil menekankan pentingnya menghentikan konflik yang telah merenggut ribuan nyawa.

Trump mengaku terganggu dengan gambar-gambar kehancuran dan korban jiwa dari medan perang.

"Ini harus dihentikan," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Ancam Pembalasan terhadap Ukraina atas Kematian Jenderal Igor Kirillov

Pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS Joe Biden. (Instagram/zelenskiy_official)
Pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS Joe Biden. (Instagram/zelenskiy_official)

Meskipun begitu, Trump tidak memberikan jawaban langsung saat ditanya apakah Ukraina sebaiknya menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia sebagai bagian dari perundingan damai.

Ia menggambarkan wilayah-wilayah yang menjadi pusat sengketa telah luluh lantak akibat pertempuran berkepanjangan. Menurutnya, memulihkan daerah-daerah tersebut akan memakan waktu yang sangat lama.

"Banyak kota yang tidak memiliki satu bangunan pun yang berdiri utuh. Itu seperti situs penghancuran total," katanya.

Trump juga berbicara tentang foto-foto medan perang yang ditunjukkan kepadanya, yang ia bandingkan dengan gambaran kelam Perang Saudara Amerika pada tahun 1861-1865.

Sebelumnya, Trump menyatakan keinginannya untuk menghentikan perang di Ukraina secepat mungkin, namun ia tetap enggan merinci rencana tersebut. Dalam wawancaranya dengan majalah Time pekan lalu, Trump menyebut memiliki rencana yang sangat bagus untuk mengakhiri konflik, namun enggan membeberkan detailnya.

Baca Juga: Donald Trump Siap Pangkas Kebijakan Pendukung Kendaraan Listrik, Masa Depan Mobil Listrik China di Ujung Tanduk?

"Jika saya membicarakannya sekarang, itu justru akan menjadi rencana yang tidak bernilai," ujarnya.

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah menghancurkan banyak kota, memakan korban jiwa dalam jumlah besar, dan memicu krisis global yang berdampak pada ekonomi dan keamanan dunia. Kini, perhatian dunia tertuju pada upaya pemimpin-pemimpin global dalam menyelesaikan krisis tersebut melalui jalur damai.

Trump, dengan pendekatannya yang khas, kembali menegaskan ambisi untuk menyelesaikan konflik besar ini jika ia resmi menjabat nanti. Namun, apakah Ukraina dan Rusia akan menerima "kesepakatan" yang dimaksud Trump, masih menjadi tanda tanya besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI