Viral! Paspampers Pengawal Gibran 'Gusur' Jemaah di Shaf Depan Masjid, Netizen Pertanyakan Adabnya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 15:52 WIB
Viral! Paspampers Pengawal Gibran 'Gusur' Jemaah di Shaf Depan Masjid, Netizen Pertanyakan Adabnya
Wapres Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini kembali menyita perhatian netizen di X dan Tiktok. Ini setelah video yang merekam para Paspampers pengawalnya yang menegnakan pakaian cokelat lengan panjang terlihat meminta jemaah lain yang sudah duduk di shaf depan salah satu masjid bergeser demi Gibran.

Video yang diunggah oleh akun Tiktok @suhud262626 pada Sabtu (14/12/2024) lalu itu memicu kritik netizen. Ini setelah pengawal Gibran yang baru datang terlihat meminta jamaah lain di barisan tersebut untuk pindah agar Gibran beserta pengawalnya dapat salat di shaf depan.

Dalam rekaman video yang dilihat Suara.com pada Selasa (17/12/2024), Gibran terlihat mengenakan peci hitam dan batik lengan panjang sedang berdiri diam selagi para pengawalnya sibuk meminta jamaah lain untuk bergeser.

Netizen lantas ramai membicarakan sikap tersebut dengan kritik yang memenuhi kolom komentar setelah video tersebut viral dan kembali dibagikan ulang di akun X @ferizandra yang ikut mempertanyakan bagaimana bisa seseorang yang baru datang meminta jamaah lain yang sudah menempati barisan untuk pindah.

Baca Juga: Dari Rapikan Rambut hingga Tersenyum, Begini Jawaban Gibran Ditanya Pemecatan dari PDIP

“Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang sudah datang duluan ke masjid…?” ujarnya dalam tweet yang melampirkan unggahan video tersebut

Di bawah cuitannya, ia juga membagikan Hadits Riwayat Bukhari nomor 6269 dan Muslim nomor 2177 yang menjelaskan bahwa tidak semestinya meminta orang lain pindah dari tempatnya untuk kita tempati.

Netizen mengkritik perlakuan tersebut hingga dicap tidak ada adab. Netizen menganggap bahwa saat beribadah tidak sepantasnya mendahulukan pejabat dengan posisi yang lebih tinggi, terutama saat barisan tersebut sudah terisi.

“Mereka memang gak punya adab… adab sangat rendah sekali…,” ujar @fan*******

“Hahaha, di masjid itu ya demokratis, bukan monarchy, datang duluan ya di depan, datang belakangan ya di belakang, gak paham adab ya susah,” timpal akun @ren*********

Baca Juga: Santai Dipecat PDIP, Wapres Gibran: Saya akan Lebih Fokus Bantu Pak Prabowo

Di samping kecaman yang membanjiri unggahan tersebut, tak sedikit pula yang memaklumi sikap para pengawal Gibran yang menganggap bahwa itu hanya protokol keamanan negara untuk menjaga Wakil Presiden RI.

“Orang penting harus pengawalan ketat, itu sudah SOP,” tulis @123****** (Kayla Nathaniel Bilbina)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI