PR Besar Polri: Laporan KDRT hingga Pencabulan Paling Banyak tapi Kasusnya Mangkrak!

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:27 WIB
PR Besar Polri: Laporan KDRT hingga Pencabulan Paling Banyak tapi Kasusnya Mangkrak!
PR Besar Polri: Laporan KDRT hingga Pencabulan Paling Banyak tapi Kasusnya Mangkrak! (Foto: Dok Humas Polri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terus menindak tegas atas perkara yang masih terjadi hingga saat ini.

Kapolri Listyo Sigit mengaku, masih terjadi kesenjangan atas penanganan perkara yang dilakukan oleh Komnas Perempuan dan Anak dengan Subdit PPA dan PPO.

Berdasar catatan Komnas Perempuan dan Anak, jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 401.975 kasus dan kekerasan terhadap anak 15.120 kasus.

Sementara kasus yang oleh Subdit PPA dan PPO hanya menangani sebayak 105.475 perkara.

Baca Juga: Ngeri! Geram Buronan Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap, Massa Pendemo Ancam Bakar Gedung KPK

“Lima tahun terakhir yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO hanya 105.475 kasus,” kata Sigit, di Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

“Tertinggi adalah KDRT, pencabulan, kekerasan fisik dan psikis, persetubuhan, dan pemerkosaan,” tambahnya. 

Sigit meminta agar jajarannya di Direktorat PPA dan PPO segera menyelesaikan dan bisa memberikan keadilan bagi anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan.

“Dengan begitu, tindakan tegas dari Direktorat PPA dan PPO diharapkan bisa menekan angka kekerasan bagi perempuan dan anak,” pungkasnya.

Baca Juga: Waduh! Buronan KPK Harun Masiku Ternyata Sudah Tak Berstatus Dicegah ke Luar Negeri, kok Bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI