Diplomasi Berhasil, Mary Jane Veloso Dipastikan Segera Pulang ke Filipina

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 13:23 WIB
Diplomasi Berhasil, Mary Jane Veloso Dipastikan Segera Pulang ke Filipina
Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso (empat kiri), dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta ke Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, Minggu (15/13/2024) malam. ANTARA/HO-Kemenko Kumham Imipas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mary Jane Veloso, pekerja migran Filipina yang telah menunggu hukuman mati di Indonesia sejak 2010, dipastikan akan pulang ke kampung halamannya berkat keberhasilan perundingan antara pemerintah kedua negara.

Kepulangan Veloso adalah hasil dari rangkaian diskusi, konsultasi, dan diplomasi yang intens selama sepuluh tahun, menurut pernyataan dari Istana.

"Dengan rasa syukur dan terima kasih kepada Republik Indonesia, kami mengumumkan bahwa kepulangan sahabat kami, Mary Jane Veloso, akan segera dilakukan," ungkap Sekretaris Eksekutif Lucas Bersamin dalam pernyataannya pada Senin malam.

Ia juga menambahkan bahwa Filipina akan mematuhi persyaratan pemulangan Veloso, meskipun rincian tersebut belum diungkapkan saat berita ini diterbitkan.

Baca Juga: Usai Dilibas Vietnam, Kwateh Pede Skuad Garuda Bisa Menang Lawan Filipina

"Karena kami memiliki tanggung jawab untuk mematuhi ketentuan pemindahan ke yurisdiksi Filipina, kami sangat senang menyambut Mary Jane kembali ke tanah air dan keluarganya yang sudah lama ia tinggalkan," katanya.

Walaupun begitu, pihak istana tidak menyebutkan tanggal pasti kepulangan Veloso ke Manila.

Veloso ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada 2010 setelah petugas menemukan 2,6 kg heroin di koper yang dibawanya.

Pada April 2015, pemerintah Indonesia memberikan penangguhan hukuman mendekati waktu pelaksanaan, setelah pemerintah Filipina menginformasikan bahwa para perekrut Veloso telah menyerah.

Pada bulan November, pemerintah Filipina menyatakan bahwa pembicaraan mengenai kemungkinan repatriasi Veloso sedang berlangsung.

Baca Juga: Erick Thohir Beri Ultimatum, Shin Tae-yong Wajib Bawa Timnas Indonesia Menang Lawan Filipina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI