Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher

Selasa, 17 Desember 2024 | 13:21 WIB
Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher
Kondisi rumah kontrakan tempat tinggal satu keluarga ditemukan tewas di Ciputat, Senin (16/12/2024). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter soal penyebab kematian terhadap satu keluarga di Ciputat, Tangerang Selatan. 

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengatakan, secara kasat mata, tiga orang jenazah yang merupakan anggota keluarga, suami-istri dan anak, ditemukan adanya bekas luka di bagian leher.

“Secara kasat mata pada ketiga mayat tampak seperti ada luka di bagian leher, untuk jenis lukanya menunggu hasil pemeriksaan dari dokter,” kta Alvino, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (17/12/2024).

Hingga saat ini, lanjut Alvino, pihak penyidik juga masih melakukan pendalaman soal penyebab luka yang menyebabkan kematian ini.

Baca Juga: Korban Curhat di DPR, Terkuak Aksi Arogan George ke Karyawati Toko Roti: 'Lo Orang Miskin, Gue Kebal Hukum!'

“Terkait sebab luka masih proses pendalaman dan penyelidikan oleh penyidik,” ungkapnya.

Kasus Satu Keluarga Tewas di Ciputat

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga terdiri dari pasangan suami-istri (pasutri) dan seorang balita ditemukan tewas dalam sebuah rumah, di Kampung Poncol, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penemuan ini terjadi saat pukul 11.00 WIB, namun pihaknya baru menerima soal laporan tersebut sekira pukul 15.35 WIB.

Adapun, lanjut Ade Ary, ketiga korban yakni AF (31), YL (28), dan seorang balita yang masih berusia 3 tahun.

Baca Juga: Aniaya Dokter Koas Demi Bela Anak Majikan, Ortu Lady Aurellia Pramesti: Kami Minta Maaf Atas Perlakuan Sopir Saya

Peristiwa penemuan ini bermula ketika seorang warga Y dan NK kehabisan air, ia ingin menyalakan mesin air yang kebetulan tombol saklarnya berada di dalam rumah korban.

“Namun pintu rumah korban masih terkunci, Y berupaya untuk membuka pintu lewat jendela samping yang kebetulan tidak dikunci,” kata aade Ary, Senin (16/12/2024).

“Saat keduanya masuk ke dalam rumah tiba-tiba korban istri dan anak sudah tewas di atas kasur. Sementara korban AF tewas menggantung di dapur,” tambah Ade Ary.

AF tewas menggunakan tambang yang diikatkan di plafon rumah. Sementara istri dan anaknya tewas diatas tempat tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI