Korban Curhat di DPR, Terkuak Aksi Arogan George ke Karyawati Toko Roti: 'Lo Orang Miskin, Gue Kebal Hukum!'

Selasa, 17 Desember 2024 | 13:15 WIB
Korban Curhat di DPR, Terkuak Aksi Arogan George ke Karyawati Toko Roti: 'Lo Orang Miskin, Gue Kebal Hukum!'
Dwi Ayu Darmawati, karyawati korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim saat dihadirkan di Komisi III DPR RI. (tangkapan layar/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dwi Ayu Darmawati, karyawati toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur akhirnya mengungkapkan aksi keji George Sugama Halim, anak bosnya yang kini meringkuk di penjara usai berstatus tersangka. Cerita itu diungkapkan Dwi saat dihadirkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Selasa (17/12/2024).

Di depan pimpinan Komisi III DPR, Dwi menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya itu. Dia mengaku sudah berkali-kali dianiaya oleh George. 

Awalnya korban dipersilakan oleh Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyampaikan kronologi soal kasusnya. Korban menyampaikan, kejadian yang viral di media sosial itu terjadi pada 17 Oktober pukul 21.00 WIB. 

Viral video anak bos toko roti George Sugama Halim saat melempar meja makan ke karyawati yang menuntut gaji. (tangkapan layar/Instagram)
Viral video anak bos toko roti George Sugama Halim saat melempar meja makan ke karyawati yang menuntut gaji. (tangkapan layar/Instagram)

"Si pelaku dari luar masuk ke dalam toko terus duduk di sofa terus dia mesen Gofood, setelah abang gofood-nya (ojek online) dateng, dia (George) nyuruh saya nganterin makanannya ke kamar pribadinya. Di situ saya nolak karena bukan tugas saya juga. Makanya saya nolak," curhat Dwi. 

Baca Juga: Aniaya Dokter Koas Demi Bela Anak Majikan, Ortu Lady Aurellia Pramesti: Kami Minta Maaf Atas Perlakuan Sopir Saya

"Dari situ saya nolak pas saya nolak berkali-kali dia ngelempar saya pakai sepatu, terus ngelempar saya pake bangku,  abis itu ngelempar saya pake EDC BCA (mesin bayar), abis itu saya ditarik sama ayahnya si pelaku," sambungnya. 

Kemudian, Dwi mengatakan, penganiayaan sempat dilerai dan akhirnya dia bisa keluar toko, namun HP dan tasnya tertinggal ia lantas kembali masuk ke dalam toko. 

Lalu pelaku justru melakukan penganiayaan kembali dengan melempar kursi. 

Sosok George Sugama Halim, anak bos toko roti pelaku penganiayaan pegawai di Cakung, Jakarta (Instagram)
Sosok George Sugama Halim, anak bos toko roti pelaku penganiayaan pegawai di Cakung, Jakarta (Instagram)

"Akhirnya saya kabur ke belakang ke tempat banyak oven di situ saya gak bisa ke mana-mana. Akhirnya saya dilempari lagi dengan barang-barang terus yang ending-nya saya dilempari lagi pake loyang kue sampai kepala saya berdarah," katanya. 

Dwi mengaku kejadian tersebut sebelumnya juga pernah terjadi pada September 2024. Selain penganiayaan, pelaku juga melakukan kekerasan verbal dan mengaku kebal terhadap hukum. 

Baca Juga: Bak Ayam Sayur, George Sugama Halim Anak Bos Roti Penganiaya Karyawan Kicep usai Tersangka: Saya Khilaf

"Ada hal lain juga sebelum kejadian ini dia pernah nagatain saya miskin babu terus dia juga sempet ngomong, 'orang miskin kayak lo gak bisa masukin gua ke penjara, gua nih kebal hukum.' Terus saya di situ mau resign tapi ditahan adiknya si pelaku," ujarnya. 

"Di situ saya dilempar pakai tempat solasi tapi kena kaki saya. Kalau terus dia juga lempar saya pakai meja tapi nggak kena," imbuhnya. 

Atas kejadian tersebut, Dwi kemudian melapor ke Polsek Rawamangun kemudian dirujuk ke Polsek Cakung. Namin kedua Polsek itu tak bisa menerima laporan dan akhirnya Dwi melaporkan kejadian ke Polres Metro Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI