"Para-Para" Viral, Pidato Gibran di Konbes Fatayat NU Tuai Kritikan Warganet

Selasa, 17 Desember 2024 | 10:44 WIB
"Para-Para" Viral, Pidato Gibran di Konbes Fatayat NU Tuai Kritikan Warganet
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming. [Instagram @gibran_rakabuming]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sambutan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Konferensi Besar (Konbes) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, pada Jumat (13/12/24) jadi sorotan warganet.

Dalam momen sambutan tersebut, Gibran terpantau banyak mengucapkan kata ‘Para’ dalam kalimatnya.

“Yang saya hormati tokoh-tokoh, para-para tokoh agama, para-para kyai, para-para Ibu Nyai yang hadir pada pagi hari ini….” demikian potongan kalimat dalam sambutan Gibran.

Pidato atau public speaking Gibran tersebut pun viral di sosial media. Publik menilai gaya bicara anak sulung eks Presiden Joko Widodo ini sangat buruk, bahkan disebut tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca Juga: Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat

Hal yang disinggung publik ialah penyebutan kata ‘Para’ untuk menunjukkan banyak orang. Seharusnya, kata ‘Para’ ini cukup diucapkan sekali saja, namun Gibran menyebutnya hingga dua kali menjadi ‘Para-para’.

Kegiatan Gibran dalam Konferensi Besar Fatayat NU tersebut ia unggah di akun Tiktok @gibran_rakabuming. Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

“cocoknya jadi RW,” Tulis akun @Afdhila.

“Cocok nya jd ketua RT,” Sahut @itsmeisn05.

“lebih pintar pak RT,” ujar @Kamaludin.

Baca Juga: Sempat Jaga Martabat Jokowi, PDIP Kini Beberkan Alasan Baru Pecat Gibran hingga Bobby Sekarang

“adabnya mas selalu sebut nama pak prabowo diawal pidato. respek aku mas,” komentar @LIDAH KAMPOENG.

“mas Gibran mau tanya amalan apa yg dilakukan ibu iriana sehingga punya anak yg hebat seperti sampean. krn anak saya jg bernama Gibran & semoga anak.” Tulis @rismy.

“anak abah gemetar melihat ini,” ucap @BLOODS.

Tak hanya itu, peserta Fatayat NU juga sempat protes di ruangan tersebut, lantaran penyebutan Perempuan di organisasi itu bukanlah ibu-ibu, melainkan Sahabat Fatayat. Sementara itu, Gibran salah menyebut dengan gelar ‘ibu-ibu’.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI