Suara.com - Sambutan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Konferensi Besar (Konbes) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, pada Jumat (13/12/24) jadi sorotan warganet.
Dalam momen sambutan tersebut, Gibran terpantau banyak mengucapkan kata ‘Para’ dalam kalimatnya.
“Yang saya hormati tokoh-tokoh, para-para tokoh agama, para-para kyai, para-para Ibu Nyai yang hadir pada pagi hari ini….” demikian potongan kalimat dalam sambutan Gibran.
Pidato atau public speaking Gibran tersebut pun viral di sosial media. Publik menilai gaya bicara anak sulung eks Presiden Joko Widodo ini sangat buruk, bahkan disebut tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hal yang disinggung publik ialah penyebutan kata ‘Para’ untuk menunjukkan banyak orang. Seharusnya, kata ‘Para’ ini cukup diucapkan sekali saja, namun Gibran menyebutnya hingga dua kali menjadi ‘Para-para’.
Kegiatan Gibran dalam Konferensi Besar Fatayat NU tersebut ia unggah di akun Tiktok @gibran_rakabuming. Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“cocoknya jadi RW,” Tulis akun @Afdhila.
“Cocok nya jd ketua RT,” Sahut @itsmeisn05.
“lebih pintar pak RT,” ujar @Kamaludin.
Baca Juga: Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
“adabnya mas selalu sebut nama pak prabowo diawal pidato. respek aku mas,” komentar @LIDAH KAMPOENG.