Malaysia dan Thailand Bersatu Perangi Kejahatan Transnasional di Perbatasan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 08:05 WIB
Malaysia dan Thailand Bersatu Perangi Kejahatan Transnasional di Perbatasan
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim (dok. Prime Minister Office of Malaysia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia dan Thailand sepakat untuk meningkatkan upaya pengelolaan serta kerjasama dalam menangani kejahatan transnasional di kawasan perbatasan mereka.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Putrajaya pada hari Senin, dikemukakan bahwa akan ada penguatan berbagai kegiatan di daerah perbatasan.

Penguatan tersebut mencakup penanganan terhadap kejahatan seperti perdagangan manusia, penyelundupan, pengedaran narkoba, kejahatan siber, serta terorisme dan ekstremisme internasional melalui pertukaran informasi dan intelijen. Selain itu, akan dipromosikan moderasi dan praktik terbaik dalam program deradikalisasi.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama keamanan maritim di perbatasan laut masing-masing negara.

Baca Juga: Profil Peter Cklamovski, Mantan Asisten Ange Postecoglou yang Resmi Ditunjuk Latih Timnas Malaysia

Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi, khususnya antara lembaga penegak hukum dan pengelola perbatasan, agar dapat merespons dengan cepat dan efektif terhadap penipuan pekerjaan online dan mencegah korban perdagangan manusia dari terjebak dalam perbuatan kerja paksa.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin membahas kemitraan dalam bidang pertahanan dan keamanan, serta menjalin kesepakatan untuk memperkuat kerjasama melalui pertukaran kunjungan dan latihan rutin.

Pada kesempatan itu, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyampaikan apresiasi kepada PM Anwar Ibrahim atas peran Malaysia yang konstruktif dalam memfasilitasi proses tersebut serta mendukung upaya Pemerintah Thailand dalam mencari solusi efektif untuk perdamaian yang berkelanjutan.

Selanjutnya, keduanya mengecam insiden kekerasan yang menimpa warga sipil tak bersalah di Provinsi Thailand Selatan.

Mereka juga sepakat agar lembaga yang relevan dari kedua negara terus melakukan pertukaran informasi dan berkolaborasi di bawah kerangka Bantuan Hukum Bersama dalam Masalah Pidana, mempromosikan program pengembangan kapasitas, serta mendorong langkah-langkah membangun kepercayaan untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di selatan Thailand.

Baca Juga: JASP.ER: Boy Group Terbaru Thailand yang Siap Mewarnai Dunia T-POP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI