Provokasi Israel! Ekspansi Pemukiman di Golan Suriah Dikecam Dunia Arab

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 02:10 WIB
Provokasi Israel!  Ekspansi Pemukiman di Golan Suriah Dikecam Dunia Arab
Ilustrasi Suriah. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga Muslim Dunia (MWL) mengkritik keputusan rezim Zionis untuk memperluas pemukiman di Golan yang diduduki.

"Dalam sebuah pernyataan dari Sekretariat Jenderal, MWL menyerukan masyarakat internasional untuk mengecam dan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel. Tindakan ini menghambat kesempatan rakyat Suriah untuk memulihkan keamanan dan stabilitas setelah bertahun-tahun mengalami ketidakadilan dan penderitaan," ungkap MWL pada hari Senin.

"Pernyataan tersebut menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan Suriah, integritas wilayah, dan keselamatan warganya," tambahnya.

Arab Saudi juga mengecam keputusan Israel untuk memperluas pemukiman di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan kelanjutan dari usaha yang merusak peluang pemulihan keamanan di Suriah.

Baca Juga: Suriah Bubarkan Semua Kelompok Bersenjata! HTS Umumkan Era Baru Tanpa Milisi

Pada hari Minggu, rezim Israel mengumumkan rencana untuk menggandakan jumlah penduduknya di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dengan alasan adanya ancaman dari Suriah.

Israel meraih sebagian besar dataran tinggi strategis tersebut pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan mencaploknya 14 tahun kemudian.

Qatar turut mengecam keputusan Israel untuk memperluas pemukimannya di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Doha menyatakan bahwa persetujuan perluasan pemukiman tersebut merupakan bagian baru dari serangkaian agresi Israel terhadap wilayah Suriah serta pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar pada malam Minggu.

Kementerian itu meminta masyarakat internasional untuk fulfilling tanggung jawab hukum dan moral mereka untuk menekan penjajah agar menghentikan agresi terhadap Suriah dan mematuhi hukum internasional.

Baca Juga: Sempat Labeli HTS Teroris, AS Akui Sudah Kontak Langsung dengan Penguasa Baru Suriah

Pernyataan itu juga menegaskan posisi konsisten negara-negara Teluk Persia terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Suriah, serta menunjukkan dukungannya terhadap segala usaha regional dan internasional untuk membangun keamanan dan stabilitas di negara tersebut.

Sebelumnya, Arab Saudi mengeluarkan kecaman serupa, dengan kementerian luar negerinya memperbaharui seruan kepada masyarakat internasional untuk mengecam pelanggaran yang dilakukan oleh Israel sambil menekankan perlunya menghormati kedaulatan dan integritas territorial Suriah.

Pada hari Minggu yang sama, rezim Zionis meluncurkan rencana untuk menggandakan populasinya di Golan yang diduduki dengan alasan adanya ancaman dari Suriah.

Israel telah meraih sebagian besar dataran tinggi strategis pada tahun 1967 dan mencaploknya 14 tahun kemudian. Baru-baru ini, rezim tersebut memanfaatkan situasi di Suriah untuk menguasai lebih banyak wilayah, menduduki zona penyangga yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan tahun 1974, dan terus melakukan serangan di daerah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI