Suara.com - Banjir rob yang mengepung kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, akhirnya surut pada Senin (16/12/2024) sore. Banjir di sekitar stadion berkapasitas 82 ribu orang itu sudah terjadi sejak Minggu (15/12) pagi.
Banjir di sekitar JIS itu tepatnya terjadi di Jalan RE Martadinata, Papanggo, Jakarta Utara. Ketinggian air yang menggenang sempat mencapai sekitar 25 sampai 40 sentimeter.
Selain Jalan RE Martadinata, ada juga Jalan Cumi, Penjaringan yang terendam air. Hingga Senin pukul 20.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan airnya sudah surut.
"Jalan tergenang yang sudah surut Jalan Cumi, Jalan RE Martadinata depan JIS," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji.
Isnawa mengatakan berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob berlangsung pada tanggal 11 Desember sampai 20 Desember 2024. Hak ini merupakan akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta dan pasang air laut.
Selain di Jalan Cumi dan RE Martadinata, Isnawa juga mengatakan pada pukul 20.00 WIB, banjir masih terjadi di dua RT.
"BPBD mencatat genangan saat ini masih di 2 RT atau 0.006 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan satu Ruas Jalan," jelasnya.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Baca Juga: Jakarta 2050: Antara Kampung Akuarium dan Kecemasan Warga Muara Angke
Jakarta Utara terdapat 2 RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air 15-35 cm. Adapun penyebabnya karena banjir rob.