Dia disebut terbang dari Damaskus ke pangkalan udara Hmeimim milik Rusia di kota Latakia, lalu dari situ berangkat ke Moskow. Istri dan ketiga anaknya telah tiba lebih dulu di Moskow, seperti yang disampaikan tiga mantan ajudan Assad.
Menurut sumber Reuters, pemerintah Rusia telah berkoordinasi dengan negara-negara tetangga Suriah agar pesawat yang ditumpangi Assad bisa terbang mulus tanpa diincar atau diserang.
Tidak hanya pejabatnya, rencana Assad untuk kabur juga tidak diketahui oleh kerabatnya, termasuk adiknya yang paling kecil, Maher, komandan pasukan elite Divisi Kendaraan Baja Ke-4. Menurut sumber Reuters, Maher juga kabur ke Rusia setelah sebelumnya menggunakan helikopter menuju Irak. [CNA].