Suara.com - Rencana Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kepala negara untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mundur. Transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Prabowo Subianto menjadi sebab agenda tersebut keluar dari perencanaan awal.
Kepindahan ASN, misalnya. Pada era Presiden Jokowi, pemindahan ASN untuk berkantor di IKN direncanakan mulai awal tahun 2024 tetapi rencana tersebut terus mundur.
Kabar terkait pemindahan ASN dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum menemui ujungnya.
Sudah berulang kali jadwal pemindahan ASN ini menyeruak ke publik yang semula awal 2024 hingga kini dikabarkan sehabis lebaran 2025.
Baca Juga: Sejarah Pilkada di Indonesia, Prabowo Lontarkan Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Hal serupa juga terjadi pada agenda kepala negara untuk menjadikan Istana di IKN sebagai kantor. Bila di penghujung masa jabatan sebagai presiden, Jokowi kerap berkantor di Pulau Kalimantan, kini langkah berbeda ditunjukkan pemerintahan Prabowo. Terbaru, pemerintah memastikan presiden dengan masa jabatan 2024-2029 tersebut akan berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
Berikut sejumlah rencana ihwal pemindahan ASN hingga presiden berkantor pada tahun ini.
Awal Tahun 2024
Kabar pemindahan ASN ke IKN ini terdengar setelah pemerintah memetakan jumlah ASN serta kementerian dan lembaga (K/L) yang akan dipindahkan. Adapun pemindahan itu disebut akan dilakukan secara bertahap mulai 2024 hingga 2045.
Awalnya, proyeksi tersebut direncakan di awal di tahun 2024 dengan 1.971 ASN yang berasal dari 27 Kementerian atau lembaga yang terdiri dari 23 pejabat negara, 888 pejabat pimpinan tinggi (JPT), dan 1.060 jabatan fungsional (JF).
Pada awal tahun, Jokowi juga gencar melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking. Jokowi tercatat melakukan sejumlah groundbreaking pada awal tahun, misalnya pelatakan batu pertama Memorial Park IKN di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024). Jokowi mengatakan Memorial Park dibangun untuk menghormati para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah menjadikan Indonesia merdeka.
Pada tanggal yang sama, Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dapat di IKN pada 17 Agustus 2024
“Saya optimistis insyaallah di 17 Agustus 2024 kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi kepada awak media di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (17/01/2024), usai melakukan peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur.
Awal tahun, mulai Januari dan Februari, ada sejumlah agenda Jokowi di IKN perihal peletakan batu pertama, di antaranya kantor PT Bank Mandiri, Gedung Bank Negara Indonesia (BNI) 46, kantor Bank BRI pada 29 Februari 2024.
Maret 2024
Mengawali Maret, Jokowi kembali melakukan peletakan batu pertama di IKN, kali ini grounbreaking kantor BPJS Kesehatan hingga peresmian pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Provinsi Kalimantan Timur di Kabupatem Penajam Paser Utara pada 1 Maret 2024.
"Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati. Sepuluh ruas jalan plus satu jembatan di Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 50,9 kilometer telah dibangun, dengan biaya Rp561 miliar. Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.
Pada hari yang sama, Jokowi melakukan Topping Off Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Personel Pertahanan Keamanan (Hankam).
Jokowi menyampaikan topping off untuk menunjukkan bahwa gedung-gedung yang tengah dibangun sudah setengah jadi dan hampir selesai.
"Ya, saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai tepat waktu. Nanti di bulan Juli akan selesai 12 tower, kemudian September 21 (tower) berarti 33 (tower), ditambah November, 14 (tower) berarti 47 (tower) selesai kira-kira di akhir November. Sehingga, pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juli. Pelan-pelan ini, ini kerja masih jangka panjang tapi harus dimulai, dimulai, dimulai," tutur Jokowi.
April 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas menyampaikan skenario pemindahan ASN ke IKN terus dimatangkan. Pemerintah telah menyiapkan kebijakan komprehensif untuk rencana pemindahan.
Pemindahan ASN dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan atau filter untuk menjamin kinerja pemerintah dapat tetap berjalan dengan baik serta menyesuaikan dengan ketersediaan hunian di IKN. Juli 2024, direncanakan ada sejumlah menteri dan jajaran yang mulai pindah ke IKN.
“Juli sebagian menteri ada yang pindah, termasuk Pak Basuki [Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat],” kata Anas, Rabu (17/4/2024).
Pemindahan ASN secara lebih masif berdasarkan prioritas pemindahan dilakukan pada September 2024, setelah rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Berdasarkan hasil penapisan yang telah dilakukan terhadap kementerian/lembaga (K/L), prioritas pertama pemindahan adalah 179 unit eselon I dari 38 K/L, prioritas kedua 91 unit eselon I dari 29 K/L, dan prioritas ketiga 378 unit eselon I dari 59 K/L. Anas menegaskan prioritas tersebut disesuaikan dengan kesiapan hunian dan fungsi minimal dari pemerintahan.
Juni 2024
Presiden Jokowi menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni sebaga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Senin (3/6/2024).
Penunjukkan tersebut menyusul pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Jokowi telah menerima surat pengunduran diri keduanya.
“Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau,” kata Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta.
Penunjukkan Basuki dan Antoni dalam status sebagai Plt ini agar segera untuk menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya dengan visi semula.
Pada Rabu (5/6/2024), Jokowi kembali menyambangi kawasan IKN. Selain hadir dalam sejumlah agenda peletakan batu pertama, kehadiran Jokowi di IKN untuk meninjau langsung kesiapan lapangan untuk Upacara HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus. Ia mengatakan bahwa lapangan akan selesai sekitar pertengahan Juli.
Selain lapangan, Jokowi juga optimis Kantor Presiden di IKN akan selesai pada Juli.
“Sangat optimis untuk kantornya, ini masih nunggu satu, air. Kemarin sudah kita resmikan Bendungan Sepaku, tinggal ini nunggu pompa. Pompa untuk menaikan air, kemudian dialirkan ke bangunan, ke rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi.
Agustus 2024
Pada bulan ini, agenda Jokowi di IKN terbilang padat. Kepala negara tercatat berkunjung ke IKN beberapa kali guna mengecek kesiapan untuk Upacara HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus. Kunjungan Jokowi sekaligus untuk melakukan groundbreaking sejumlah gedung atau kantor, termasuk meresmikam Taman Kusuma Bangsa.
Selain itu, pada Agustus 2024, untuk pertama kalinya sidang kabinet paripurna di gelar di IKN. Jokowi memimpin langsung sidang kabinet paripurna pada 12 Agustus. Bahkan sedari pagi sebelum sidang dimulai, Jokowi mengajak anggota Kabinet Indonesia Maju untuk bekeliling dan menikmati udara pagi di IKN.
"Di sini memang udaranya sangat segar, fresh, dan bersih, dan itu bagus untuk kesehatan, untuk usia," kata Jokowi.
Presiden terpilih yang menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam sidang kabinet paripurna, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan IKN.
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan," tutur Prabowo.
Keesokan harinya, Jokowi mengumpulkan kepala daerah dari seluruh Indonesia di IKN. Sebanyak 517 dari total 552 gubernur, walikota, dan bupati seluruh Indonesia ikut hadir.
Jokowi, dalam arahannya, meminta para kepala daerah untuk meniru konsep pembangunan IKN. Ia berujar IKN adalah contoh kota masa depan dengan konsep forest city. "Kota hutan, bukan kota beton," ujarnya.
Menggunakan pakaian adat Kustim dari Kesultanan Kutai Kertanegara, Jokowi memimpin langsung upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI di lapangan Istana Negara, IKN, 17 Agustus 2024. Upacara memperingati kemerdekaan di IKN merupakan kali pertama, mengingat tahun-tahun sebelumnya upacara serupa dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi mengaku merasa bersyukur rangkaian upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di IKN berlangsung lancar. "Alhamdulillah dimulai dari tadi malam renungan suci, kemudian tadi pagi, siang, dan penurunan bendera sore hari ini, semuanya berjalan dengan lancar, semuanya berjalan dengan baik,” kata Jokowi.
September 2024
Menjelang purnatugas sebagai presiden pada 20 Oktober 2024, Jokowi berencana menghabiskan sisa masa jabatan dengan berkantor di IKN. Awalnya, rencana berkantor di Kalimantan Timur dikabarkan dilakukan selama satu bulan lebih atau 40 hari dimulai 10 September hingga 19 Oktober 2024.
Tetapi pada kenyataannnya, Jokowi baru bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju ke Kalimantan Timur pada 12 September 2024. Keesokan harinya, Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna di IKN. Sidang kabinet paripurna tersebut merupakan kali terakhir yang dilakukan di penghujung masa kepemimpinannya.
Ternyata, Jokowi tidak benar-benar berkantor secara penuh selama 40 hari di IKN. Pada Selasa (17/9/2024), Jokowi berada di Jakarta dalam rangka menghadiri peresmian kawasan Indonesia Islamic Financial Center dan kantor FIBA di Menara Danareksa.
Adapun hari-hari berikutnya, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan masih melakukan beberapa kegiatan di Jakarta, semisal menerima kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Sabtu (21/9/2024).
Pada kunjungan kerja usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024), Jokowi sudah menegaskan sedari awal bahwa dirinya tidak akan berkantor secara penuh atau full di IKN hingga akhir masa jabatan.
"Nggak, nggak, nggak (full berkantor di IKN), saya muter ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu," kata Jokowi.
Oktober 2024
Jokowi masih menyempatkan diri berkunjung ke IKN menjelang hari-hari terakhirnya sebagai kepala negara.
Tercatat, Jokowi kali terkakhir ke IKN pada Jumat (11/10/2024). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak ke Bandara Nusantara, IKN dari Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma pukul 07.00 WIB.
Kepala Negara diagendakan melakukan peninjauan sekaligus meresmikan fasilitas kesehatan pertama di kawasan IKN.
“Presiden Jokowi juga diagendakan untuk menghadiri Kompas 100 CEO Forum Tahun 2024, yang digelar pertama kali di Istana Garuda, Kawasan IKN. Presiden Jokowi juga direncanakan untuk meresmikan Istana Garuda, Istana Negara, dan Mayapada Hospital Nusantara,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.
Tetapi dalam pelaksanaannya, Jokowi hanya meresmikan Istana Negara. Sedangkan untuk peresmian Istana Garuda, Jokowi menyerahkan kepada pemerintahan presiden terpilih Prabowo.
"Karena Istana Garuda masih dalam proses finishing dan memungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan. Maka pada hari ini, saya akan resmikan Istana Negara terlebih dahulu," kata Jokowi.
"Dan nanti Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto," sambungnya.
IKN di Bawah Pemerintahan Prabowo
Pemerintahan Prabowo menegaskan pembangunan IKN terus berlanjut. Kendati begitu, rencana pemindahan ASN hingga kepala negara berkantor di sana masih molor.
Terkini, jadwal pemindahan ASN menyeruak ke publik yang semula awal 2024 hingga kini dikabarkan sehabis lebaran 2025.
Adapun kabar pemindahan ASN sehabis lebaran 2025 ini disampaikan langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Basuki menyampaikan, pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada April 2025. Rupanya, jadwal tersebut pun awalnya direncanakan pada Januari 2025, namun diundur hingga setelah Lebaran tahun depan.
Basuki menjelaskan, jadwal baru tersebut berdasarkan arahan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini.
"Menurut Menteri PAN-RB, kita mulai persiapannya untuk April," ujar Basuki, saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).
Sementara itu, meski presiden sebelumnya sudah mulai berkantor hingga menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara di IKN, Prabowo tampaknya memilih menunggu kesiapan infrastruktur lainnya terlebih dahulu sebelum memulai berkantor di IKN.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menegaskan pernyataan Prabowo. Ia menyampaikan bahwa presiden mengatakan kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik.
"Artinya ada kantor eksekutif, kantor legislatif dan kantor yudikatif di sana," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (10/12/2204).
Hasan memastikan bahwa pembangunan IKN terus berlanjut.
"Pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tidak ada kendala maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik," kata Hasan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal tahun 2025 serta rencana pemindahan ibu kota negara pada tahun 2028.
Melansir keterangan tertulis Kementerian PU, diketahui arahan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa pemindahan ibu kota negara ke IKN harus tetap dilakukan. Salah satunya alasannya karena peningkatan air muka laut yang mengancam wilayah Jakarta. Prabowo juga berencana untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
"Kami tetap semangat untuk menyesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya. Persiapan untuk pemindahan ke IKN juga sudah mulai kita lakukan dari sekarang," kata Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, Senin (9/12/2024).