Satu Keluarga di Tangsel Tewas Bersamaan, Jenazah Fadli Dikubur Terpisah dari Makam Anak-Istri, Kenapa?

Senin, 16 Desember 2024 | 14:07 WIB
Satu Keluarga di Tangsel Tewas Bersamaan, Jenazah Fadli Dikubur Terpisah dari Makam Anak-Istri, Kenapa?
Pemakaman satu keluarga yang ditemukan tewas di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isak tangis mewarnai pemakaman satu keluarga yang tewas di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Satu keluarga yang hari ini dimakamkan itu di antaranya Ade Fadli (suami, 31), Yunita Lestari (istri, 28) dan seorang balita yang masih berusia 3 tahun.

Meski ditemukan tewas bersamaan, pemakaman Fadli dan istri serta anaknya dilakukan secara terpisah. 

Pantauan Suara.com, istri dan anak di makamkan di pemakamaman Tanah Wakaf Poncol, Cirendeu. Sementara jenazah Fadli dimakamkan di Bungur, Gandaria, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, pemakaman suami dan istri tersebut dipisah atas permintaan keluarga.

Baca Juga: Viral Polisi Sopan Ucap 'Assalamualaikum' saat Tangkap Penganiaya Karyawati Toko Roti, George Santai Tak Diborgol

“Anak dan istrinya satu liang lahat,” kata salah seorang warga bernama Sarmin saat ditemui awak media di Tangerang Selatan, Senin (16/12/2024).

Kondisi rumah kontrakan tempat tinggal satu keluarga ditemukan tewas di Ciputat, Senin (16/12/2024). (Suara.com/Faqih)
Kondisi rumah kontrakan tempat tinggal satu keluarga ditemukan tewas di Ciputat, Senin (16/12/2024). (Suara.com/Faqih)

Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa menyebutkan soal motif kematian keluarga ini.

“Masih di dalami,” Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil.

Kronologi Satu Keluarga Tewas

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi sebelumnya mengatakan, penemuan satu keluarga tewas ini, pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB, namun pihaknya baru menerima soal laporan tersebut sekira pukul 15.35 WIB.

Baca Juga: Buka Suara Kasus Anak Bos Roti di Jaktim Aniaya Karyawati, Ajudan Prabowo: Yang Bersangkutan Kabur

Adapun, lanjut Ade Ary, ketiga korban yakni AF (31), YL (28), dan seorang balita yang masih berusia 3 tahun.

Awal kasus tewasnya satu keluarga itu terungkap ketika seorang warga Y dan NK pasokan air di kediamannya habis. Lantas, keduanya menyalakan mesin air yang kebetulan tombol saklarnya berada di dalam rumah korban.

“Namun pintu rumah korban masih terkunci, Y berupaya untuk membuka pintu lewat jendela samping yang kebetulan tidak dikunci,” kata aade Ary, Senin (16/12/2024).

“Saat keduanya masuk ke dalam rumah tiba-tiba korban istri dan anak sudah tewas di atas kasur. Sementara korban AF tewas menggantung di dapur,” tambah Ade Ary.

AF tewas menggunakan tambang yang diikatkan di plafon rumah. Sementara istri dan anaknya tewas di atas tempat tidur. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI