Video penangkapan terhadap George pun turut diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, tak sedikit yang justru menyoroti cara para anggota kepolisian karena dianggap sopan ketika menangkap George. Bahkan, ada yang membanding-bandingkan cara penangkapan terhadap George itu oleh polisi dengan pelaku kasus lain.
"Sopan sekali ya semuanya," tulis akun @on*********.
"Sopan amat nangkepnya pak sentil dikit idung nya napa, tapi patut di apresiasi gercep makasi ya udah di proses semoga di hukum sesuai perbuatannya," timpal akun @ra********.

"Beda cara nangkepin orang berduit ama orang yang di bawah garis kemiskinan," sindir akun @Th***********.
Selain itu, netizen lainnya juga ada yang salah fokus alias salfok dengan George yang kedua tangannya tidak diborgol setelah ditangkap aparat.
"Kok gak diborgol?" tanya akun @a1*****.
"Biasanya kaya gitu diborgol ini kok ga ya," timpal akun @Lu****** penasaran.
George ditangkap setelah aksinya menganiaya karyawati toko roti di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak pria berbadan bongsor mengamuk hingga melempar kursi ke arah pegawai wanita. Imbas dari penganiayaan itu, korban mengalami luka-luka termasuk di bagian kepala. Motif dugaan penganiayaan itu karena korban menolak saat disuruh mengantarkan makanan ke kamar pelaku yang tak lain adalah anak bos toko roti tersebut.
Dari video viral, ternyata korban telah melaporkan ke polisi atas kasus penganiayaan anak bos toko roti pada 18 Oktober 2024 lalu sehari setelah peristiwa itu.
Baca Juga: Buka Suara Kasus Anak Bos Roti di Jaktim Aniaya Karyawati, Ajudan Prabowo: Yang Bersangkutan Kabur