Lebih lanjut, ia mengajak mantan napiter ataupun komunitas mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) untuk terus belajar. Sehingga dengan begitu, mereka bakal mendapat pemahaman yang utuh soal berbagai hal, termasuk keagamaan hingga kebangsaan.
"Mari senantiasa belajar, untuk terus belajar. Orang kalau berhenti belajar terus dia akan mendapatkan pencerahan," katanya.