Suara.com - Setelah melakukan serangan terhadap pemerintah sementara, tiga orang pasukan rezim Assad yang digulingkan terhadap pasukan pemerintah sementara di provinsi Latakia, Suriah tewas,
Informasi itu disampaikan media setempat yang menyebut bahwa peristiwa itu terjadi dalam sebuah penyergapan yang dilakukan oleh pasukan rezim Assad.
Pasukan pemerintah sementara yang sedang melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan di provinsi yang dikenal sebagai benteng keluarga Bashar al-Assad yang telah digulingkan itu diserang di distrik Jabla.
Pasukan pemerintah sementara kemudian mengirimkan bala bantuan ke wilayah tersebut untuk mencari para pelaku serangan.
Diketahui, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengeluarkan pernyataan bersama di sela-sela pertemuan menyoal perkembangan di Suriah yang berlangsung di kota Aqaba, Yordania. Pernyataan tersebut menguraikan syarat-syarat untuk keterlibatan di masa depan dengan Damaskus.
Menurut IRNA, salinan pernyataan yang diterbitkan di situs web Kementerian Luar Negeri Inggris pada Sabtu malam (14/12) menyebutkan bahwa Kelompok Kontak Arab untuk Suriah bertemu dengan para menteri luar negeri dan perwakilan dari Bahrain, Prancis, Jerman, Qatar, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, AS, Uni Eropa, serta Utusan Khusus PBB untuk Suriah untuk membahas perkembangan terbaru di negara itu.
Para peserta menegaskan dukungan penuh mereka kepada rakyat Suriah pada masa kritis ini untuk membangun masa depan yang lebih penuh harapan, aman, dan damai.
Mereka berkomitmen pada prinsip-prinsip yang diyakini sebagai kepentingan terbaik bagi rakyat Suriah, kawasan, dan dunia pada masa sensitif ini.
Mereka juga menekankan bahwa transisi politik harus dipimpin dan dimiliki oleh rakyat Suriah sendiri, yang akan menghasilkan pemerintahan inklusif, non-sektarian, dan representatif melalui proses transparan berdasarkan prinsip-prinsip Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254, demikian disebutkan dalam pernyataan tersebut.
Baca Juga: Sebut Rezim Israel Gagal, Sheikh Naim Qassem: Hizbullah Tak Akan Menyerah
Para peserta juga mengulangi dukungan mereka terhadap misi Utusan Khusus PBB dan meminta Sekretaris Jenderal PBB untuk meningkatkan kehadiran badan internasional tersebut di Suriah.