Dalam memastikan kelancaran operasional, ASDP juga telah melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) bersama Korlantas Polri, BMKG, dan para pemangku kepentingan lainnya. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional di pelabuhan utama, termasuk pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB) agar seluruh proses berjalan lancar.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal. “Di Merak dan Bakauheni dalam kondisi normal telah disiapkan 28 unit kapal dan disediakan 32 kapal pada kondisi puncak. Sedangkan di Ketapang dan Gilimanuk telah disiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus,” ungkapnya.
Shelvy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak adanya praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan.
ASDP terus mengimbau kepada pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru yang seru bersama ASDP.