Mardiono: PPP Terbuka Orang Luar Maju Caketum, Tapi...

Minggu, 15 Desember 2024 | 11:44 WIB
Mardiono: PPP Terbuka Orang Luar Maju Caketum, Tapi...
Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono menegaskan, jika ada pihak luar ingin maju sebagai calon ketua umum PPP maka harus menjadi kader terlebih dahulu mengikuti AD/ART yang berlaku.

"Tidak adalah partai politik yang kemudian menutup orang lain, kita terbuka. Tetapi memang ada mekanisme di dalam anggaran dasar, anggaran dan tradisi. Bukan hanya suatu mekanisme," kata Mardiono usai Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).

"Bahwa kemudian ada wacana ya misalnya yang saat ini tidak menjadi kader, kemudian ingin masuk di partai. Itu boleh kita secara terbuka. Tapi memang ada prosesnya," sambungnya.

Ia lantas menyampaikan, tak rasional jika ada orang luar ingin memimpin PPP tapi tidak tahu kondisi internal.

Baca Juga: Rommy Beberkan Sejumlah Nama Masuk Bursa Caketum PPP, Mardiono Balas Begini

"Kan juga tidak mungkin ya kalau orang yang belum tahu tentang PPP tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak? Orang yang belum tahu tentang dinamika, tentang tradisi politik, tentang karakteristik politik kemudian orang itu misalnya akan memimpin," tuturnya.

Menurutnya, tak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.

"Dan saya belum pernah ada lihat partai-partai politik lama atau yang eksis saat ini kemudian tiba-tiba orang lain, misalnya yang saya sebut orang lain namanya kader baru, kemudian tiba-tiba memimpin. Itu menurut pandangan pikiran saya dan rekan-rekan memang sulit untuk bisa dipahami," ujar Mardiono.

" Kader yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi ini saja belum tentu. Belum tentu. Bisa memahami secara totalitas. Apalagi misalnya orang lain. Tetapi sekali lagi tidak menutup. Bahwa di dalam mutamar itu kemudian atas hal kesepakatan, yes. Tapi kesepakatan itu tidak boleh keluar dari haluan-haluan konstitusi sebuah partai," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy mengungkapkan, jika sejumlah nama sudah muncul disuarakan untuk didorong maju sebagai calon ketua umum PPP di Muktamar 2025.

Baca Juga: Mukernas II PPP Hasilkan 3 Keputusan Penting, Ini Poin-poinnya

Terdapat empat nama yakni dua kader PPP dan dua nama dari eksternal partai. Mereka yakni Taj Yasin, Sandiaga Uno, Saifulah Yusuf atau Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman.

"Saya mendapat suara dari berbagai whatsapp group yang saya ikuti di internal partai persatuan pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul 4 nama, dari dalam ada Gus Yassin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bappilu kita," kata Rommy ditemui usai pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024) malam.

Ia mengatakan, jika Sandiaga sudah menyatakan kesiapan maju walaupun belum secara eksplisit.

"Bahkan Pak Sandi kemarin juga sudah sempat menyampaikan yang memang tidak secara eksplisit tetapi perhatiannya secara nasional terhadap kebutuhan PPP untuk naik kembali," katanya.

Dari luar kader PPP, kata dia, ada juga nama Gus Ipul dan Dudung Abdurachman. Ia mengatakan, Gus Ipul sudah melakukan komunikasi dengannya.

"Dari luar yang muncul di antara kader ini ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang tadi juga beliau langsung menelpon saya menyampaikan betul nama saya disebut karena beliau membaca berita saya bilang ya itu yang saya tangkap di pembicaraan whatsapp group kader-kader partai," katanya.

"Dan juga yang kemarin muncul di Arena juga nama Pak Dudung Abdurahman yang mantan KSAD dan beliau juga sekarang Wanhatsuspres setidaknya 4 nama," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI