- Robert Budi Hartono (Djarum Group);
- Rusdi Kirana (Lion Air Group);
- Edwin Soeryadjaya (Astra International)
- Sofjan Wanandi (Santini Group);
- Jacob Soetoyo (PT Gesit Sarana Perkasa);
- James Riady (Lippo Group);
- Tommy Winata (Artha Graha Group);
- Anthony Salim (Salim Group);
- Dato' Sri Tahir (Mayapada Group);
- Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group)[6].
Beberapa pengusaha yang namanya disebut-sebut telah membantah keterlibatan mereka, seperti Tommy Winata, yang menganggapnya sebagai imajinasi yang merugikan.
Profil James Riady
James Tjahaja Riady lahir pada tahun 1957 di Jakarta, dari pasangan Mochtar Riady dan Suryawati Lidya yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia.
Saat masih anak-anak, James dikirim ayahnya untuk sekolah di Makau. Sejak kecil, ia diajarkan untuk mandiri. Selama 4 tahun di Makau, ia kembali melanjutkan studinya ke Australia dan kuliah di University of Melbourne.
James Riady kuliah di University of Melbourne in Australia. Selama delapan tahun di Australia untuk menamatkan kuliahnya di University of Melbourne, kemudian ayahnya mengirim James ke Amerika untuk terjun ke dunia Perbankan pada tahun 1977.
Dia dikenal sebagai pebisnis Indonesia yang merupakan ketua dari Lippo Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
Lippo Group bergerak di banyak sektor, termasuk perbankan hingga bidang properti. Salah satu proyek Lippo yang kontroversial adalah Meikarta di Cikarang.
James Riady juga sebagai pemilik dari Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan, layanan paket internet rumah dan TV kabel First Media, B Universe, hingga Siloam Hospital.
Belakangan James Riady menjadi sosok yang religius setelah memeluk Kristen pada tahun 1990. Dia sadar selama ini hidupnya tidak diimbangi di jalan Sang Maha Kuasa.
Baca Juga: Lokasi dan Harga Bakmi Citro Solo, Langganan Keluarga Jokowi Sejak Dulu
"Kalau menjalankan berdasarkan Tuhan pasti bisnis itu untung. Semenjak saya dijamah Tuhan pada tahun 1990, saya melepas semua posisi CEO di group, saya juga melepas semua bisnis yang diluar dari core business saya," paparnya dikutip dari Detik.com.