PDIP Beberkan Kronologi Dugaan Aksi Represif Aparat Saat Rekapitulasi Suara di Paniai Papua Tengah

Jum'at, 13 Desember 2024 | 22:55 WIB
PDIP Beberkan Kronologi Dugaan Aksi Represif Aparat Saat Rekapitulasi Suara di Paniai Papua Tengah
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ronny B. Talapessy saat berada di Semarang pada Sabtu (26/10/2024). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Termasuk Kapolres Kabupaten Paniai, Kompol Deddy A Puhiri beserta anak buahnya lengkap dengan kelengkapan senjata," ujar Ronny.

Setelahnya, Ronny mengatakan, Kompol Deddy mengeluarkan instruksi agar rapat pleno rekapitulasi bisa dilaksanakan secara damai pada pukul 12.20 WIT

Namun, katanya, keributan kembali terjadi karena saksi ngotot agar rekapitulasi ditunda. Polisi pun kembali memasuki ruangan.

Menurut Ronny, aparat kepolisian dengan senjata lengkap kembali masuk ruang rapat pleno rekapitulasi pada pukul 13.40 WIT tanpa diminta.

Kabagops Polres Kabupaten Paniai AKP Hendry Joedo Manurung juga terekam mengancam lima komisioner KPUD yang bertugas.

Hendry, kata Ronny, menekan komisioner KPUD Kabupaten Paniai tidak melanjutkan penghitungan suara yang menjadi keberatan saksi dari kandidat.

"Luruskan yang bermasalah yang tidak bermasalah lanjut, ternyata kalian bolak-balik," kata Ronny menirukan ucapan Hendry yang menekan komisioner KPUD Kabupaten Paniai.

Dari ancaman itu, lanjut Ronny, komisioner KPUD Kabupaten Paniai menghentikan proses rekapitulasi sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Menunggu jadwal kelanjutan pleno perhitungan suara tingkat distrik," tambah Ronny.

Baca Juga: Kantongi Bukti Video Dugaan Intervensi Aparat di Paniai, PDIP Desak Kapolri Dicopot!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI