Akibat kericuhan tersebut, rekapitulasi suara Pilkada di Kabupaten Paniai dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan di Nabire.
“Karena terjadi intervensi oleh aparat kepolisian, sehingga terjadi deadlock, kemudian dipindahkan rekapitulasi di Nabire,” ucapnya.
Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut. Baginya, apa yang dilakukan aparat kepolisian sebuah bentuk intervensi dari aparat pemegak hukum.
“Kami melihat ini adalah bentuk intervensi dari aparat penegak hukum, aparat kepolisian dalam proses demokrasi yang terjadi di Papua Tengah. Kami PDI Perjuangan dalam hal ini sangat melihat bahwa ini adalah bentuk dari pengkebirian demokrasi yang terjadi di Papua Tengah,” pungkasnya.