"Mamanya nggak mau tanggungjawab, tapi pas dibilang mau dibawa jalur hukum baru deh ngemis damai," imbuhnya.
Lady sendiri disebut tengah nonton konser di Jakabaring saat kejadian penganiayaan Luthfi. Konser tersebut diduga konser artis lokal.
"Maklum kak, di Palembang jarang datang artis apalagi ini konser Mahalini sama Juicy," komentar warganet lain.
Kampus Unsri Buka Suara
Sementara itu dekan Unsri Dr Syarif Husin melalui pesan suara yang diterima awak media mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan insiden yang melibatkan anak didiknya.
Syarif menyebut, pihak kampus sudah membuat tim investigasi internal yang betugas mengumpulkan informasi dan mengelidiki duduk perkara kasus tersebut.
"Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya insiden pemukulan, yang dialami oleh salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak dibenarkan, dan kami mengecam dengan tegas tindakan kekerasan di lingkungan kampus," katanya.
Dia bilang, sebagai bentuk komitmen kampus, pihaknya telah membuat tim investigasi untuk memastikan adanya keamanan dan kenyamanan seluruh warga kampus.
"Kami telah membentuik tim investigasi internal yang saat ini sedang bertugas dan bekerja untuk mengumpulkan data-data secara kronologi yang semestinya ada," katanya.
Baca Juga: Siapa Dokter Koas Luthfi? Mahasiswa Unsri yang Babak Belur Dipukuli