Deposit Judi Online Meroket Capai Rp 43 Triliun di 2024, PPATK: PR Berat Pemerintah dan Masyarakat

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 13 Desember 2024 | 19:17 WIB
Deposit Judi Online Meroket Capai Rp 43 Triliun di 2024, PPATK: PR Berat Pemerintah dan Masyarakat
Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono di Kantor PPATK Jakarta. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi, crypto ini bukan untuk trading tetapi memfasilitasi transaksi dimana sebagiannya adalah transaksi dari tindak pidana termasuk perjudian online, jadi triliunan tadi kami prediksi lari ke crypto," ungkap Danang.

Danang mengaku sulit untuk memberantas judi online, ia juga merasa iba saat membacakan curhatan pemain judi online di channel Youtube "Aji Indonesia".

Ilustrasi judi online. [Dok.Antara]
Ilustrasi judi online. [Dok.Antara]

"Sulit diberantas dan menyedihkan, bisa dilihat dia marah-marah, frustasi, pengumpat, tapi tetep deposit, 80 persen masyarakat yang berpenghasilan rendah, mengenaskan," kata Danang sambil membaca curhatan pemain judi online.

Danang menilai bahwa memberantas judi online bukan hanya tugas pemerintah saja, namun seluruh masyarakat juga diwajibkan untuk menghindari bermain judi online.

"Ini bukan hanya PR pemerintah saja, ini juga PR seluruh masyarakat apabila saudaranya atau temannya harus segera dicegah supaya tidak terlalu jauh, kaya berita bunuh diri akibat judi online, kan ada itu," tegas Danang.

Terakhir, Danang mengingatkan bahwa permasalahan ini harus menjadi perhatian bersama karena angka deposit sudah sangat tinggi yang membuat negara semakin sulit untuk mengatasi kecanduan bermain judi online.

"Ini juga harusnya jadi perhatian kita semua karena nilai deposit tadi sudah terlalu tinggi, sangat tinggi jadi capital outflow karena uangnya dicuci di luar negeri dengan berbagai cara," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI