Pj Gubernur DKI Bertemu Exco PSSI, Bahas Peluang Kurikulum Sepakbola di Sekolah

Jum'at, 13 Desember 2024 | 17:27 WIB
Pj Gubernur DKI Bertemu Exco PSSI, Bahas Peluang Kurikulum Sepakbola di Sekolah
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bertemu jajaran PSSI di Balai Kota Jakarta untuk membahas peluang kerjasama tentang pembinaan sepakbola sejak dini. Pertemuan itu juga sekaligus membicarakan pembinaan sepakbola sejak dini di setiap sekolah di Jakarta.

"Katakanlah bagaimana memulai pembinaan atlet dari jenjang SD hingga seterusnya, sampai kepada klub seperti Persija. Tentu saja masukan itu akan saya sampaikan kepada jajaran untuk dibahas lebih lanjut. Tapi secara prinsip, saya senang mendukung apa yang PSSI sampaikan," kata Teguh usai pertemuan di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Menurut Teguh, pembinaan sepakbola yang sistematis diperlukan juga dukungan dari pemerintah daerah. Misalnya, dengan menyiapkan berbagai payung hukum untuk mengembangkan potensi pembinaan bagi para atlet.

"Misalnya terkait dalam kurikulumnya, itu kita pikirkan apakah bisa lewat Peraturan Gubernur (Pergub) atau Keputusan Gubernur (Kepgub). Kemudian kita juga mungkin harus persiapkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah-sekolah, sehingga ini memotivasi," jelasnya.

Baca Juga: Potensi Terjadi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Pemprov Sedang Pikir-pikir Berlakukan WFH?

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyampaikan bahwa pembibitan atlet sangat perlu dilakukan sejak dini. Hal itu juga yang dia lihat dari kemajuan sepakbola pada negara-negara Asia, seperti Jepang.

"Kita belajar dari Jepang, karena sekarang nomor satu (kualitas Liga Sepakbola) di Asia, dan nomor 15 di dunia, dan ini terbaik. Mereka sukses membangun sepakbola dari bawah," kata Arya.

Dia menyebut kalau Jepang sudah memupuk pendidikan sepakbola sejak SD dengan dilengkapi pelatih, wasit, dan infrastruktur. Bahkan pada tingkat SD, SMP, dan SMA hingga perguruan tinggi jumlah pelatihan juga banyak karena setiap sekolah memiliki fasilitas yang sama.

Arya menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membuat pembinaan sepakbola yang sistematis lewat sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.

"Apalagi Jakarta ini mempunyai Persija yang cukup bagus dan baik secara infrastruktur. Ini sangat baik jika Jakarta menjadi motor untuk penggerak sepakbola. Ini adalah arahan dari Erick Tohir (ketua umum PSSI) ke kami untuk meminta ke berbagai kepala daerah, khususnya ke Jakarta," tuturnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta: Warga Kolong Jembatan dan Jalan Tol yang Direlokasi Akan Dapat Pelatihan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI