"Honey Pack": Tren Seks Berbahaya di Kalangan Mahasiswa yang Bikin Dokter Cemas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 13 Desember 2024 | 16:43 WIB
"Honey Pack": Tren Seks Berbahaya di Kalangan Mahasiswa yang Bikin Dokter Cemas
Ilustrasi madu (Dok, Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muncul istilah 'honey packets' yaitu tren seks terbaru yang mendapat peringatan keras dari para dokter.

Menurut TikTok, anak muda di seluruh kampus di AS mengonsumsi sesuatu yang disebut 'honey packs' atau 'honey packets'.

'Honey packet' dilaporkan oleh situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sebagai 'produk yang dipromosikan dan dijual untuk meningkatkan gairah seksual'.

Akun TikTok ASU Chicks melihat beberapa mahasiswa mengaku mengonsumsi produk tersebut, bahkan seorang mahasiswa mengatakan ia mengonsumsi empat obat dalam satu malam dan 28 dalam seminggu.

Namun, FDA dan sejumlah dokter kini angkat bicara dalam peringatan mendesak tentang 'paket madu' tersebut.

FDA mengeluarkan pemberitahuan publik yang memperingatkan konsumen untuk tidak 'membeli atau menggunakan X Rated Honey for Men'.

Dijelaskan: "Analisis laboratorium FDA mengonfirmasi sampel tambahan X Rated Honey for Men mengandung tadalafil, bahan aktif dalam obat resep Cialis yang disetujui FDA, yang digunakan untuk menyebabkan disfungsi ereksi."

Tadalafil 'bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis, yang membantu mempertahankan ereksi,' jelas Cleveland Clinic.

FDA melanjutkan: "Persetujuan FDA terhadap Cialis terbatas untuk penggunaan di bawah pengawasan profesional perawatan kesehatan berlisensi. Bahan yang tidak dicantumkan ini dapat berinteraksi dengan nitrat yang ditemukan dalam beberapa obat resep seperti nitrogliserin dan dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang berbahaya."

Baca Juga: Rela Temani Anaknya Jalani Rekonstruksi, Ekspresi Sedih Ibunda Agus 'Buntung' Bikin Terenyuh: Kasihan...

"Orang dengan diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung sering mengonsumsi nitrat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI