Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD karena Pilkada Mahal, Ganjar: Harus Ada Kajian Mendalam, Ojo Kesusu

Jum'at, 13 Desember 2024 | 13:49 WIB
Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD karena Pilkada Mahal, Ganjar: Harus Ada Kajian Mendalam, Ojo Kesusu
Ganjar Pranowo. (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mewanti-wanti agar jangan terburu-buru untuk memperbaiki sistem demokrasi dengan cara mengubah pemilihan kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD.

Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi langkah Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia yang berbiaya tinggi. Salah satunya pemilihan gubernur melalui DPRD.

Ganjar menilai sebaiknya ada kajian mendalam terlebih dahulu mengenai hal itu.

"Sebaiknya dikaji dulu dengan mendalam," kata Ganjar saat dihubungi wartawan, Jumat (13/12/2024).

Menurut Ganjar, ketika dahulu dilakukannya Pilkada langsung karena ada masalah saat pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Hal itu memunculkan argumen tidak merepresentasikan kehendak rakyat.

Maka, kata dia, kalau kekinian ada argumentasi lain atau pikiran lain sebaiknya diundang para pemangku kepentingan

"Terjadi jual beli dukungan. Maka kalau sekarang muncul pikiran lain sebaiknya undang pemangku kepentingan. Ojo kesusu," katanya.

Menurutnya, mau sistem apa pun yang akan dipakai kalau masing-masing dari pemangku kepentingan tidak mau ikut aturan atau penegak aturannya lemah maka hasilnya akan buruk.

Di sisi lain, Ganjar mengungkapkan di internal PDIP sendiri belum ada pembicaraan mengenai langkah Prabowo tersebut.

Baca Juga: Bukan Cuma Omon-omon, Prabowo Puji Bahlil Pandai Operasi: Saya Gak Muji-muji, tapi....

"Belum ada pembicaraan di internal kami. Tentu PDI Perjuangan tidak reaktif. Maka saya mengingatkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI