Suara.com - Ridwan Kamil mengakui ada andil Presiden Prabowo Subianto atas keputusan Tim RK-Suswono membatalkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, RK, sapaan Ridwan Kamil, menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra hanya memberikan masukan, bukan berarti menjadi perintah.
"Ini murni hasil musyawarah," kata RK saat konferensi pers di Kantor DPD partai Golkar, Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Ia mengakui memang terjadi perdebatan panjang dan juga banyak masukan dari elite partai politik. Khusus masukan dari Prabowo, RK menegaskan bahwa hal yang disampaikan bukan perintah.
Baca Juga: Kasih Selamat ke Pramono-Rano usai Menangkan Pilkada Jakarta, RK: Kami Izin Titip...
"Semua diserahkan kembali kepada forum musyawarah," ujarnya.
Dengan demikian, pasangan RK-Suswono atau Rido menerima kekalahan di Pilkada Jakarta 2024.
Meski sebenarnya, lanjut RK, timnya telah menyiapkan sejumlah materi gugatan untuk disampaikan ke MK.
"Tapi karena tadi ada kepentingan bangsa yang lebih besar, kondusivitas damai yang harus kita jaga, kelelahan warga Jakarta yang harus juga dihitung kalau harus pilkada lagi," ucapnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini memrediksi bahwa Warga Jakarta sudah lelah dengan kontestasi politik yang panjang.
Baca Juga: RK-Suswono Akhirnya Akui Kalah: Kami Terima Hasil Pilkada Jakarta
Sehingga, tingkat partisipasi warga Jakarta bisa jadi lebih rendah dari 53 persen bila pilkada lanjut pada putaran kedua.
"Di pilkada ini aja tingkat partisipasinya rendah sekali, apalagi nanti misalkan (putaran kedua) begitu. Jadi pertimbangannya banyak sekali," kata RK.
Menambahkan pernyataan RK, Suswono menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
"Apa yang sudah diaspirasikan kepada pasangan Rido juga nampaknya banyak yang sejalan dengan apa yang akan dilakukan oleh pasangan Pramono dan Rano Karno."
Dia berharap pasangan itu bisa benar-benar mewujudkan aspirasi warga Jakarta.
"Kami tentu berharap mudah-mudahan apa yang dijanjikan, bahkan sudah disampaikan, bahwa hal-hal yang baik yang dilakukan oleh para gubernur sebelumnya akan dilanjutkan, akan diteruskan, akan ditingkatkan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah mengumumkan rekapitulasi perolehan suara Pilkada DKJ 2024.
Hasilnya, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi, yakni 2.183.239 atau 50,07 persen.
Sementara paslon RK-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen.